SUKABUMIUPDATE.com - Cikembar hari ini menjadi kecamatan yang paling banyak mencatatkan kasus positif covid-19 di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Dari 122 kasus terbaru dalam update harian satgas, 73 diantaranya berasal dari Cikembar, dari mulai klaster santri hingga yang baru pulang dari Maluku.
Satgas penanganan covid-19 Kabupaten Sukabumi menyebut dari 122 kasus positif di yang diumumkan hari ini, Kamis (4/2/2021) 73 orang berasal dari Cikembar. Dari 73 orang ini, 1 tenaga kesehatan (nakes), 6 warga tanpa riwayat perjalanan, 24 mahasiswa pondok pesantren (santri) dan 42 dengan riwayat perjalanan dari Maluku.
Satgas covid-19 Kabupaten Sukabumi mencatat 42 orang dengan riwayat perjalanan dari Maluku ini semuanya laki-laki dengan rentang usia 23 hingga 31 tahun. "Perjalanan setelah latihan bersama di Maluku," ungkapnya Staf Komunikasi Publik Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Sukabumi, Yulia Handayani.
Yulia membenarkan jika ke 42 pasien ini menjalani karantina mandiri di fasilitas khusus dan tertutup (bukan umum), karena kondisi kesehatan tidak bergejala atau ringan. "Ya, dengan pengawasan ketat dari tim satgas PKM (Puskesmas) Cikembar," sambung Yulia.
BACA JUGA: Update 4/2: Tambah 122 Orang, Angka Positif Covid-19 di Kab Sukabumi Tembus 3 Ribu Kasus
Satgas juga menyampaikan bahwa 24 santri di Cikembar yang diumumkan positif covid-19 hari ini juga menjalani karantina mandiri. Sehari sebelumnya satgas mengumumkan 7 santri Cikembar positif covid-19.
Dengan penambahan ini, jumlah pasien covid-19 aktif di wilayah Cikembar paling banyak dibandingkan kecamatan lainnya di Kabupaten Sukabumi. Ada 86 pasien covid-19 di Cikembar yang saat ini menjalani karantina atau isolasi.
Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.