SUKABUMIUPDATE.com - Operasi yustisi penegakan disiplin protokol kesehatan terus dilakukan di Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Selasa (2/2/2021). Sasaran dari operasi ini adalah masyarakat dan pengendara roda empat roda dua maupun sopir truk yang tidak mematuhi protokol kesehatan, diantaranya tidak memakai masker.
Operasi yang dilaksanakan di Jalan Siliwangi, Cibadak ini diikuti Satpol PP Kecamatan Cibadak, Damkar, BPBD Kabupaten Sukabumi, Dinas Pendidikan melalui para kepala sekolah di wilayah Cibadak.
BACA JUGA: Langgar Protokol Kesehatan di Cibadak Sukabumi, 6 Orang Didenda Rp 20 Ribu
Pantauan sukabumiupdate.com, sejumlah orang terjaring dalam operasi ini. Pelanggaran yang dilakukan bervariasi mulai dari memang tidak memakai masker sama sekali, membawa masker tetapi tidak dipakai dengan berbagai macam alasan serta memakai masker namun penggunaannya tidak benar seperti masker dipakai di bawah dagu dan lain sebagainya.
Camat Cibadak Lesto Rosadi mengatakan operasi yustisi merupakan salah satu usaha dari Pemerintah Daerah bersama instansi lainnya untuk memberikan peringatan dan efek jera bagi masyarakat yang melanggar. Sehingga mau menggunakan masker demi memutus penyebaran Covid-19.
"Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini Pemerintah Daerah tidak bisa bekerja sendiri, butuh peran serta dan kesadaran langsung dari semua elemen masyarakat. Salah satunya dengan tertib menggunakan masker ketika melakukan kegiatan di luar rumah," kata dia,
Lesto juga menambahkan bahwa operasi yustisi penggunaan masker ini akan terus dilakukan selama masih banyak pelanggaran. Namun, apabila masyarakat sudah benar-benar patuh menggunakan masker, maka intensitasnya akan dikurangi.
"Mudah-mudahan dengan kegiatan ini masyarakat bisa semakin tertib dan patuh dalam menggunakan masker," tukasnya.
Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.