SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Sukabumi melakukan penanganan jogging track di RTH Citepus yang rusak setelah diterjang gelombang tinggi yang terjadi pada Jumat (29/1/2021) malam.
Kepala Seksi Pertamanan dan Pemakaman Disperkim Kabupaten Sukabumi, Dedi Hidayat mengatakan, penanganan sementara yang dilakukan berupa pengurugan pada bagian penyangga jogging track yang ambles, lalu ditahan menggunakan karung berisi pasir.
"Sebelum dilakukan penanganan permanen, sekarang kita lakukan penanganan sementara dengan karung yang diisi pasir," ujar Dedi kepada sukabumiupdate.com, Minggu (31/1/2021).
BACA JUGA: Jogging Track Pantai Citepus Palabuhanratu Sukabumi Rusak Diterjang Gelombang Tinggi
Dedi melanjutkan, setelah ini akan dilakukan penanganan lebih lanjut dengan menyiapkan konstruksi bronjong dan pengurugan kembali di titik ambles, kurang lebih sepanjang 110 meter.
"Mudah-mudahan nanti setelah diperbaiki tidak terjadi lagi seperti itu, dan dampak dari gelombang air laut pasang tidak meluas lagi," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, gelombang tinggi yang terjadi beberapa hari terakhir di perairan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi mulai berdampak pada sarana umum di pesisir pantai.
Salah satu lokasi yang terkena dampak dari terjangan ombak akibat gelombang tinggi itu yaitu Ruang Terbuka Hijau (RTH) Pantai Citepus Balai Desa, Kecamatan Palabuhanratu. Area jogging track di RTH itu ambles setelah pondasinya diterjang ombak besar. Ornamen lampu ikon dengan nama Pantai Citepus Palabuhanratu juga roboh.
Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.