Alasan 173 Orang Batal Divaksin Covid-19 dan 17 Tunda di Kabupaten Sukabumi

Sabtu 30 Januari 2021, 00:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kabupaten Sukabumi melakukan vaksinasi Covid-19 secara serentak pada Jumat (29/1/2021). Vaksinasi perdana dilakukan di Cisaat, Kabupaten Sukabumi.

Sejumlah pejabat, termasuk Bupati Sukabumi Marwan Hamami hadir dalam vaksinasi perdana tersebut. Namun, Marwan merupakan salah satu orang yang harus ditunda vaksinasinya lantaran mengalami gangguan flu ringan dan batuk.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Andi Rahman mengatakan, berdasarkan laporan vaksinasi per tanggal 29 Januari 2021 hingga pukul 17.00 WIB, jumlah penerima vaksin yang sudah registrasi sebanyak 863 orang.

"Dari jumlah tersebut, yang sudah divaksin sebanyak 613 orang atau 71,03 persen. Tunda vaksin sebanyak 17 orang atau 1,97 persen. Batal vaksin sebanyak 173 orang atau 20 persen," kata Andi dalam laporan tertulis, Jumat malam.

BACA JUGA: Selain Bupati Sukabumi, Penyebab Para Pejabat Ini Juga Tunda Suntik Vaksin Covid-19 Perdana

"Yang ditunda vaksinasinya karena dalan keadaan sakit atau tidak memungkinkan divaksin karena sakit. Sementara batal divaksin karena mempunyai penyakit komorbid, ibu hamil dan menyusui," imbuh Andi.

Diberitakan sebelumnya, kalangan pejabat yang tak jadi divaksin pada tahap pertama selain Marwan juga dialami Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagarai. Yudha gagal disuntik sebab hipertensi.

"Jadi mohon maaf, pada saat mau divaksin punya tekanan darah tinggi, karena vaskin ini belum diuji kepada yang punya darah tinggi jadi kita tidak boleh, tetap tidak boleh. Standar tekanan darah maksimal 140," jelas Andi.

Kemudian penundaan vaksinasi juga dialami Dandim 0622, Asda, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi dan perwakilan Diskominfo. "Jadi mayoritas nih darah tinggi," ungkap Andi Rahman.

Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life05 Februari 2025, 14:30 WIB

Sejarah Teh Manis di Jawa Barat, Menapaki Catatan Masa Kolonial Belanda dan Tionghoa

Teh manis menjadi sangat populer di Indonesia, terutama sebagai minuman penutup atau es teh saja.
Ilustrasi. Sejarah Teh Manis di Jawa Barat, Menapaki Catatan Masa Kolonial Belanda dan Tionghoa (Sumber : Freepik/@topntp26)
Science05 Februari 2025, 14:10 WIB

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter, Waspada Pesisir Samudra Hindia Selatan Jawa

BMKG mengeluarkan peringatan dini terkait gelombang tinggi di pesisir laut Indonesia termasuk pesisir Samudra Hindia Selatan Jawa.
Ilustrasi - BMKG mengeluarkan peringatan dini terkait gelombang tinggi di pesisir laut Indonesia termasuk pesisir Samudra Hindia Selatan Jawa. (Sumber : Pixabay.com/@AlKalenski).
Sukabumi05 Februari 2025, 14:03 WIB

Satu Tewas dan Lima Luka! Rombongan dari Selabatu Sukabumi, Korban Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi

Empat dari enam warga Sukabumi merupakan satu keluarga.
Suasana rumah duka Yana Mulyana (41 tahun) di Kampung Sukasirna RT 06/07 Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Rabu (5/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Entertainment05 Februari 2025, 14:00 WIB

Terbukti Langgar Hak Cipta, Agnez Mo Wajib Denda Bayar Rp1,5 M ke Aria Bias

ajelis Hakim Pengadilan Niaga Jakarta Pusat telah memutuskan penyanyi Agnez Mo diputuskan bersalah atas pelanggaran hak cipta lagu Bilang Saja milik Ari Bias.
Terbukti Langgar Hak Cipta, Agnez Mo Wajib Denda Bayar Rp1,5 M ke Aria Bias (Sumber : Instagram/@agnezmo)
Sukabumi05 Februari 2025, 13:39 WIB

MAD dan Laporan Tahunan Bumdesma Tunas Ciracap Mandiri, DPMD: 10 Terbaik di Sukabumi

Ia juga menyampaikan kabar baik terkait laporan keuangan Bumdesma Ciracap yang masuk dalam 10 besar terbaik di Kabupaten Sukabumi.
Musyawarah Antar Desa (MAD) serta laporan tahunan Bumdesma Tunas Ciracap Mandiri di Aula Kantor Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap, Rabu 5/2/2025. (Sumber: su/ragil)
Food & Travel05 Februari 2025, 13:00 WIB

Setu Babakan: Destinasi Wisata Budaya Betawi di Jakarta Selatan, Masuknya Gratis!

Setu Babakan adalah sebuah wisata budaya yang terletak di Srengseng Sawah, Jakarta Selatan.
Setu Babakan merupakan perkampungan budaya Betawi yang masih menjaga kelestarian tradisi dan adat istiadat Betawi. (Sumber : Instagram/@wisatasetubabakan).
Musik05 Februari 2025, 12:30 WIB

Tutur Batin di Konser Bingah, Yura Yunita Gandeng Feby Putri Hingga Salma Salsabil

Gandeng Feby Putri Hingga Salma Salsabil, Lagu Tutur Batin di Konser Bingah Yura Yunita Berhasil Memukau Penonton.
Penampilan Tutur Batin Yura Yunita, Salma Salsabil, Miselia Ikwan, Feby Putri, Idgitaf, Fathia Izzati, dan Fanny Soegi (Sumber : Instagram/@misellia_)
Sehat05 Februari 2025, 12:27 WIB

Catat Bund, Inilah 10 Ciri-ciri Bayi 1 Bulan yang Tumbuh Sehat dan Bahagia

Bayi yang baru berusia 1 bulan sedang berada dalam tahap awal tumbuh kembang. Diantaranya kemampuan fisik, sensorik, dan emosional.
Ilustrasi perkembangan bayi usia 1 bulan (Sumber: pexels.com/@kelvin agustinus)
Jawa Barat05 Februari 2025, 12:16 WIB

Suami Saya Meninggal, Cerita Warga Sukabumi Korban Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi

Seluruh korban dibawa ke RSUD Ciawi, dan pada Rabu pagi (5/2/2025) pihak rumah sakit menegaskan dua dari 8 korban meninggal sudah teridentifikasi. Salah satunya adalah Yana Mulyana, warga Sukabumi yang hendak berpergian dengan keluarganya menuju Bekasi.
Sugiarti, warga Selabatu Cikole Sukabumi. Satu dari 11 korban luka akibat kecelakaan truk galon di gerbang tol Ciawi (Sumber: dok tvone)
Science05 Februari 2025, 12:00 WIB

Siklon Tropis Taliah Bergerak di Selatan Jawa Barat, Waspada Hujan dan Angin Kencang!

Siklon Tropis TALIAH dan Dampaknya terhadap Cuaca di Indonesia
Siklon Tropis TALIAH dan Dampaknya terhadap Cuaca di Indonesia. (Sumber : zoom.earth).