SUKABUMIUPDATE.com - Kabupaten Sukabumi melakukan vaksinasi Covid-19 secara serentak pada Jumat (29/1/2021). Vaksinasi perdana dilakukan di Cisaat, Kabupaten Sukabumi.
Sejumlah pejabat, termasuk Bupati Sukabumi Marwan Hamami hadir dalam vaksinasi perdana tersebut. Namun, Marwan merupakan salah satu orang yang harus ditunda vaksinasinya lantaran mengalami gangguan flu ringan dan batuk.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Andi Rahman mengatakan, berdasarkan laporan vaksinasi per tanggal 29 Januari 2021 hingga pukul 17.00 WIB, jumlah penerima vaksin yang sudah registrasi sebanyak 863 orang.
"Dari jumlah tersebut, yang sudah divaksin sebanyak 613 orang atau 71,03 persen. Tunda vaksin sebanyak 17 orang atau 1,97 persen. Batal vaksin sebanyak 173 orang atau 20 persen," kata Andi dalam laporan tertulis, Jumat malam.
BACA JUGA: Selain Bupati Sukabumi, Penyebab Para Pejabat Ini Juga Tunda Suntik Vaksin Covid-19 Perdana
"Yang ditunda vaksinasinya karena dalan keadaan sakit atau tidak memungkinkan divaksin karena sakit. Sementara batal divaksin karena mempunyai penyakit komorbid, ibu hamil dan menyusui," imbuh Andi.
Diberitakan sebelumnya, kalangan pejabat yang tak jadi divaksin pada tahap pertama selain Marwan juga dialami Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagarai. Yudha gagal disuntik sebab hipertensi.
"Jadi mohon maaf, pada saat mau divaksin punya tekanan darah tinggi, karena vaskin ini belum diuji kepada yang punya darah tinggi jadi kita tidak boleh, tetap tidak boleh. Standar tekanan darah maksimal 140," jelas Andi.
Kemudian penundaan vaksinasi juga dialami Dandim 0622, Asda, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi dan perwakilan Diskominfo. "Jadi mayoritas nih darah tinggi," ungkap Andi Rahman.
Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.