SUKABUMIUPDATE.com - Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Ciracap melaksanakan sosialisasi program Perluasan Areal Tanam Baru (PATB) tanaman kedelai pada masa tanam kedua di tahun 2021.
Sosialisasi yang diselenggarakan di Kantor Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Ciracap dihadiri Kepala BPP Kecamatan Ciracap, Petugas Teknis Cabang Dinas (PTCD) Kecamatan Ciracap, Ketua Gapoktan se-wilayah Kecamatan Ciracap dan para penyuluh pertanian.
BACA JUGA: Harga Kedelai Naik, Komisi III DPRD Sukabumi Bakal Panggil DPKUKM
Kepala BPP Kecamatan Ciracap, Tatang Dahroman menyatakan, terdapat 2.000 hektar untuk program Perluasan Areal Tanam Baru (PATB) tanaman kedelai pada masa tanam kedua di tahun ini.
Menurut dia, luas lahan itu tersebar di Desa Ciracap 300 hektar, Desa Pasirpanjang 200 hektar, Desa Purwasedar 300 hektar, Desa Mekarsari 300 hektar, Desa Cikangkung 250 hektar, Desa Gunungbatu 250 hektar, Desa Ujung Genteng 100 hektar dan Desa Pangumbahan 300 hektar.
"Ini data sementara, yang nantinya akan dimusyawarahkan kembali dengan para kelompok tani," katanya.
Dalam program ini tak hanya luasan lahan saja, sebab dibantu juga sarana produksinya juga pemasaran kedelai yang dihasilkan.
PTCD Kecamatan Ciracap, Mansur mengatakan, bantuan tersebut terdiri dari benih 40 kilogram per hektar, insektisida 4 liter per hektar, herbisida 4 liter, pupuk organik cair 4 liter per hektar, rhizobium 250 gram, pupuk NPK 150 kilogram. "Selain sarana produksi, juga sudah dipersiapkan untuk pemasarannya dengan harga standar," terangnya.
Ingat Pesan Ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.