Disdik Kab Sukabumi Kirim 210 Guru Bantu Petugas PPKM, Edukasi Warga Soal 5M

Rabu 20 Januari 2021, 04:38 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi menurunkan 210 guru untuk bergabung dengan tim penanganan disiplin masyarakat dalam rangka PPKM (Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat). Para guru ini bergabung dengan tim operasi yustisi protokol kesehatan, di tujuh titik posko PPKM Kabupaten Sukabumi.

Ini adalah respon kalangan guru untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat agar tingkat penularan covid-19 di Kabupaten Sukabumi bisa ditekan. Para guru ini tidak canggung langsung memakaikan masker kepada warga dan memberikan edukasi tentang pentingnya gerakan 5M sebagai "obat" mencegah penularan covid-19.

5M sendiri adalah memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas dan aktivitas di luar rumah.

"Ini bagian dari upaya kami mendidik. Kali ini mendidik masyarakat soal pentingan gerakan disiplin protokol kesehatan," jelas Epi Mulyadi, salah satu guru SD di Cibadak yang bergabung dengan tim operasi yustisi Cibadak di simpang palabuhanratu.

Para guru ini bertugas sebagai "pendidik" protokol kesehatan di lapangan hingga 25 Januari 2021 mendatang, sesuai dengan masa PPKM yang kini tengah diterapkan Kabupaten Sukabumi. Sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 3 tahun 2021 tentang PPKM. 

Mereka tersebar di 7 titik yaitu; pos 1 Benda Cicurug, pos 2 Simpang Ratu Cibadak, pos 3 jalur/ Masjid Cibolang, pos 4 Sukaraja, pos 5 Pangleseran, pos 6 Citepus Palabuanratu, dan pos 7 Cibangban.

Para guru bergabung dengan tim operasi protokol kesehatan di Simpang Ratu Cibadak

"Sesuai instruksi dinas, kami ditempatkan di pos PPKM terdekat sesuai wilayah masing-masing. Masing-masing titik atau pos ada 30 orang guru yang bertugas, tiap hari ada lima guru bertugas secara bergantian," sambung Epi.

BACA JUGA:  Sekolah Tatap Muka di Kabupaten Sukabumi Kembali Ditunda, Disdik: Ada Simulasi

Bersama tim gabungan yang terdiri dari unsur Gugus tugas , TNI POLRI,  Satpol PP, Dishub, BPBD, dan relawan para guru juga ikut memberikan sanksi kepada para pelanggar protokol kesehatan. Pantauan di simpang ratu cibadak hari ini, ada sejumlah warga yang kena sanksi push up ditempat karena tidak memakai masker.

"Kami merasa terpanggil untuk ikut serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya nya virus corona . selain itu betapa penting nya melaksanakan 5M. Kami juga membagikan masker  kepada pengendara yang tidak memakai masker," Jelas Edi Rusnadi, Kelapa SD di Cibadak yang ikut dalam operasi yustisi, Rabu (20/1/2021) di Simpang Ratu Cibadak.

Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten