Warganya Tidak Diterima Kerja! Kades Babakanpari, BPD, RT dan RW Datangi Pabrik di Sukabumi

Rabu 13 Januari 2021, 11:49 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gegara warganya tidak diterima kerja di pabrik, Kepala Desa, BPD, Ketua RT dan RW di Desa Babakanpari mendatangi PT GSS (Gunung Salak Sukabumi) di Cidahu. Mereka mempertanyakan kebijakan manajemen pabrik yang kurang mengakomodir warga lokal sebagai tenaga kerja.

Tak hanya itu warga Desa Babakanpari yang sudah bekerja di pabrik garmen tersebut juga banyak yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK). Membawa aspirasi tersebut, Rabu siang tad (13/1/2021), Kepala Desa, Ketua BPD (Badan Permusyawaratan Desa) Babakanpari bersama Ketua RT dan RW mendatangi manajemen pabrik untuk mempertanyakan permasalahan tersebut.

Ketua BPD Babakanpari, Lili A jalil menjelaskan bahwa warga sekitar pabrik yang melamar ke perusahaan tersebut tidak diterima. Dan mereka menerima keluhan tersebut dari warga, karena pabrik PT GSS berada di wilayah Desa Babakanpari.

"Kita didesak warga, karena banyak warga yang sudah bekerja tiba-tiba putus hubungan kerja (PHK). Begitu pula pelamar baru dari warga kami tidak pernah diterima karena pihak perusahaan berdalih para pelamar belum punya kemampuan dan sedang tidak ada lowongan," ujar Lili kepada sukabumiupdate.com, Rabu.

BACA JUGA: Tujuh Rumah Warga Babakanpari Cidahu Sukabumi Retak Akibat Pergerakan Tanah

Sedangkan selama ini ada MOU atau kesepahaman antara manajemen pabrik dan Pemerintah Desa Babakanpari soal pekerja lokal yang berasal dari warga sekitar pabrik. "Sebelumnya kita dari instansi pemerintah memiliki MOU dengan PT. (GSS), MOU tersebut isinya agar warga desa Babakanpari bisa bekerja" tandasnya.

Lili berharap perusahaan tidak melanggar perjanjian yang sudah disepakati. "Yang paling penting itu warga sekita bisa bekerja, kita tidak pernah menuntut jabatan tinggi di perusahaan dan untuk warga yang sudah bekerja saya minta untuk terus diasah kemampuannya," ungkapnya. 

Ia menjelaskan hasil pertemuan mereka dengan perwakilan perusahaan. "Kita kasih waktu untuk melakukan perbaikan kebijakan penerimaan pekerja. Jika dalam waktu satu bulan tidak ada perkembangan, kita kembali kembali kesana," pungkasnya.

Hingga berita ini dipublis, redaksi sukabumiupdate.com masih berusaha mengkonfirmasi tuntutan warga dan Pemerintah Desa Babakanpari kepada manajemen PT GSS.

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim