SUKABUMIUPDATE.com - Aep, warga Kampung Nyenang RT 04/01 Desa Kalaparea, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi kini telah berkumpul bersama keluarganya. Sebelumnya pria berusia 34 tahun dinyatakan hilang semalaman usai bekerja di peternakan ayam yang masih berada di Kampung Nyenang, Sabtu (9/1/2021) sore. Aep terakhir terlihat pergi semak-semak.
Pencarian terhadap Aep pun dilakukan hingga Sabtu malam oleh warga dibantu aparat dan lainnya, namun Aep tak juga ditemukan. Besoknya pada Minggu (10/1/2020) pagi, Aep ke rumah warga yang berada di ujung kampung.
BACA JUGA: Lambaikan Tangan Lalu Lompat ke Semak, Warga Nagrak Sukabumi Dilaporkan Hilang
Kepala Desa Kalaparea Heri Kurniawan mengatakan, warga pemilik rumah itu sadar kalau pria tersebut adalah Aep yang dinyatakan hilang. Oleh warga, Aep diberi makan sedangkan warga lainnya melaporkan kepada RT dan pemerintah desa (pemdes).
Menurut Heri, setelah dinyatakan semalaman hilang pakaian Aep ada yang sobek dan kulitnya baret seperti tergores. Sebab saat itu dia lari ke arah semak-semak. Karena kondisinya itu, Aep segera dibawa ke klinik bidan untuk diobati.
Hanya saja, kemana perginya Aep semalam itu tidak jelas. "Dia [bilang] ditarik lari. Kayak semacam diuber-uber orang, setengah sadar setengah tidak. Lari juga tak tahu arah. Semalam dimana dia juga tidak tahu," kata Heri.
Heri menjelaskan, peternakan ayam tempat Aep bekerja itu cukup jauh dari pemukiman tapi berada di pinggir jalan desa. Pada hari Sabtu sore itu, Aep bersama lima temannya disuruh membereskan pupuk ayam di gudang. Selesai kerja Aep ini pergi ke belakang menuju semak-semak. Temannya mengira Aep pergi untuk kencing. Namun ditunggu-tunggu oleh temannya, Aep tak kembali.
Kini kata Heri, Aep sudah kembali ke rumah dan meminta keluarga dan RT setempat untuk menjaganya.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.