Toko Ikan Hias di Cicurug Sukabumi Dibobol Maling, Arwana Super Gold Raib

Sabtu 09 Januari 2021, 07:08 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Toko ikan hias dan akuarium di pinggir Jalan Raya Sukabumi - Bogor, tepatnya di Desa Benda, Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi dibobol maling pada Sabtu (9/1/2021) pagi sekitar pukul 05.30 WIB.

Dua ikan arwana jenis super gold harga Rp 2 jutaan, ikan cupang, ikan louhan, pasir dan lampu akuarium raib digondol pelaku. Kerugian pemilik toko ditaksir mencapai Rp 7 juta.

Informasi yang dihimpun, aksi pencurian itu terjadi kira-kira pukul 05.30 pagi, karena menurut pemilik bengkel yang berada di samping toko akuarium, terdengar suara rolling door dibuka, dikira itu pemilik toko akuarium, sehingga dirinya tidak mengindahkan suara tersebut. 

BACA JUGA: Polisi Amankan Dua Pemuda, Minimarket di Karangtengah Sukabumi Dibobol Maling

Pegawai toko yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan pertama mengetahui toko ikan hias miliknya kebobolan pencuri saat dirinya membuka toko pada pagi hari. 

"Saat buka toko sekitar jam 9 pagi tadi, saya melihat di dalam toko sudah berantakan. Terus saat dicek ikan arwana jenis super gold yang ada di akuarium hilang. Terus ikan louhan dagangan saya juga hilang juga, dan pasir juga lampu aquarium hilang. Total kerugian kira-kira Rp 7 juta," sebutnya.

Pegawai toko akuarium tersebut menyebut, diduga pelaku adalah orang yang paham tentang ikan hias. "Karena yang dicuri ikan jenis arwana yang memang harganya mahal, dan juga ikan louhan," lanjutnya kepada sukabumiupdate.com.

Kondisi toko ikan hias dan akuarium di pinggir Jalan Raya Sukabumi - Bogor, tepatnya di Desa Benda, Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi usai dibobol maling pada Sabtu (9/1/2021).

Dari jejak yang ditinggalkan, diperkirakan pelaku masuk membobol bagian depan toko. Ia juga meyakini jika pelaku lebih dari satu orang.

"Karena yang dicuri kerugiannya sampai ditaksir Rp 7 juta lebih. Apalagi pasir dan lampu itu, juga ikan arwana jenis super gold mahal harganya. Jadi saya yakin pelaku lebih satu orang, juga pastinya naik mobil untuk membawa barang curiannya. Terlebih lagi lokasi toko berada di pinggir jalan utama menuju Sukabumi," tandasnya.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)