SUKABUMIUPDATE.com - Warga Taman Asri Kota Sukabumi menemukan sarang ular kobra di lapangan yang biasa digunakan untuk olahraga voli. Petugas animal rescue BPBD yang dipanggil untuk menangani masalah ini, menemukan 9 telur, beberapa diantaranya masih hangat dan masih berisi janin ular kobra Jawa (Javan spitting cobra).
Menurut Ketua RW 14 Taman Asri Kelurahan Subangjaya Kecamatan Cikole Kota Sukabumi, Febri Febrinand, saat itu warga tengah bergotong royong memperbaiki jaring di sekeliling lapang voli. "Saat bongkar tiang jaring ternyata pondasinya bolong, ditemukan telur telur putih yang kami duga itu telur ular, sekitar pukul 17.00 WIB tadi sore" jelas Febri kepada sukabumiupdate.com melalui sambungan telpon, Jumat (8/1/2021).
Warga langsung memanggil tim animal rescue BPBD Kota Sukabumi. Dua petugas langsung membongkar pondasi tersebut dan menemukan 10 butir telur ular cobra. "Kebanyakan sudah menetas, tapi ada dua atau tiga tadi yang masih isi masih hangat. Langsung diamankan oleh petugas BPBD," sambung Febri.
Ketua RW menambahkan warga memang pernah melihat ular kobra sepanjang 1,5 meter di sekitar lapang voli. "Sudah dua atau tiga kali ada warga yang sempat lihat ular cobra besar, bisa jadi itu induknya," pungkas Febri.
BACA JUGA: Ngeri! Warga Baros Sukabumi Dapati Anak Ular Kobra di Tangannya saat Tertidur
Hingga jelang magrib, petugas BPBD bersama warga masih menyisir sekitar lokasi untuk menemukan induk dari telur-telur cobra itu. Edi petugas animal rescue BPBD Kota Sukabumi menduga indukan cobra sudah jauh dari sarang yang ditemukan tapi masih berada di sekitar lapang voli dan perumahan warga.
"Ular cobra tidak mengerami telur. jadi setelah bertelur langsung ditinggal oleh induknya. Telur menetas sendiri dan anak-anaknya langsung liar mencari makan," jelas Edi.
Telur-telur kobra ditemukan dibawa pondasi lapang voli di Taman Asri Kota Sukabumi (dok RW)
"Sukabumi kan memang habitat kobra jawa, Taman Asri inikah sekelilingnya masih sawah ada sungai kecil, dan tahun lalu juga pernah ditemukan anakan cobra yang sudah menetas," sambungnya.
Ia berpesan kepada warga untuk sering sering melakukan bersih bersih sekitar rumah. Karena saat musim penghujan adalah waktu ular bertelur.
"Ular itu tidak membuat sarang, ular mencari rongga atau tempat yang hangat untuk menetaskan telur-telurnya," pungkas Edi.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.