SUKABUMIUPDATE.com - Pasien Covid-19 di Kota Sukabumi yang menjalani Isolasi Mandiri atau isoman mendapatkan bantuan berupa sembako. Bantuan dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-56 tahun 2020 ini berasal dari organisasi profesi kesehatan, Dinas Kesehatan (Dinkes), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), dan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), rumah sakit juga puskesmas.
Tak hanya dari organisasi profesi kesehatan, bantuan datang dari Bank Jabar Banten (BJB). Dari data yang ada jumlah paket yang disalurkan mencapai sebanyak 874 paket dan sebanyak 391 paket sudah disalurkan.
BACA JUGA: Update 6/1: Kota Sukabumi Turun ke Zona Kuning, Satgas: Tambahan 44 Pasien Positif, 1 Meninggal
Penyerahan dilakukan di Balai Kota Sukabumi dan secara simbolis yang menerimanya Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Acara ini juga dihadiri Asisten Daerah Bidang Administrasi Setda Pemkot Sukabumi Iskandar dan Kepala Dinkes kota Sukabumi Rita Fitrianingsih.
"Kami pemda berterima kasih karena mendapatkan bantuan sembako untuk pasien Covid-19 yang isoman dan membutuhkan bantuan,'' ujar Achmad Fahmi, Selasa (5/1/2021).
Fahmi mengatakan, penanganan pandemi Covid ini membutuhkan dukungan dari semua pihak karena berdampak pada masalah pendidikan, agama dan sosial kemasyarakatan. Sehingga pemkot berterima kasih kepada organisasi profesi yang memberikan bantuan. Dia menyatakan bantuan ini akan bermanfaat kepada warga tidak mampu dalam menjalani isoman.
"Pasien yang isoman ada dari kalangan menengah ke bawah, mereka harus dibantu baik oleh bantuan dinas atau organisasi profesi,'' kata wali kota.
Terakhir Fahmi meminta dukungan berupa doa terbaik semoga pandemi bisa usai dan warga bisa beraktivitas seperti sedia kala. Salah satunya menerapkan protokol kesehatan sebagai ikhtiar dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.