SUKABUMIUPDATE.com - Banjir rob kembali melanda pesisir Pantai Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Rabu (30/12/2020). Mulai dari pesisir Pantai Cipatuguran sampai Citepus Palabuhanratu.
Kepala Operasional dan Sumber Daya Manusia Balawista Kabupaten Sukabumi, Asep Edom Saepulloh mengatakan, fenomena gelombang pasang air laut ini terjadi sekitar pada Rabu petang sekira pukul 17.00 WIB.
"Banjir rob tadi sore. Tak ada yang rusak sejauh ini," kata Asep Edom kepada sukabumiupdate.com.
"Jadi air laut naik, ini juga pasir menumpuk warung-warung pinggir pantai. Air naik itu mendorong pasir dari laut ke darat. Mulai pukul 17.00 WIB dan pasang tertingginya sekitar pukul 20.00 WIB," ujarnya.
BACA JUGA: Akses Jabar Banten di Pinggir Pantai Citepus Sukabumi Tergerus Gelombang Pasang.
Asep Edom menjelaskan, fenomena alam ini merupakan hal biasa terjadi di laut, meski kali ini gelombang air laut pasang cukup tinggi.
"Kalau posisi normal itu pasang sekitar enam jam pasang, enam jam lagi surut. Jadi satu kali 24 jam itu, satu kali pasang satu kali surut. Ini kejadian normal cuma ketinggian air kali ini lebih dari biasanya. Kalau gerakan airnya normal, yang jelasnya sekitar jam 12 atau jam 1 kemungkinan surut lagi," jelasnya.
Asep Edom mengaku sudah mengimbau kepada para pemilik warung di sepanjang pesisir pantai tetap waspada.
"Saya sudah imbau kepada warga di pesisir pantai untuk tetap waspada dan hati-hati, terutama pas pasang di malam hari. Kondisi sementara belum ada dampak kerusakan," terangnya.
BACA JUGA: BMKG Minta Pesisir Sukabumi Waspada, Ada Potensi Gelombang Tinggi Hingga 5 Meter
Sementara itu, kejadian banjir rob juga sempat membuat warga yang sedang berada di BMB Caffe n Pub Jalan Pelita - Cipatuguran, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi dan warga sekitar panik air, lantaran air mendorong pasir masuk ke area tempat nongkrong.
"Iya tadi sore itu ombak sedang besar, mungkin karena cuaca sedang musim barat, jadi memang pada bulan bulan ini cuaca seperti itu," ungkap Radi Dika, Humas BMB Caffe n Pub.
"Kejadian pada jam 4 sore naik ke permukaan. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa atau kerugian materil, jadi BMB Caffe sudah kondusif kembali," kata Radi Dika.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.