SUKABUMIUPDATE.com - Pasangan suami istri Henda (57 tahun) dan Isah (59 tahun) asal Kampung Cibuyung RT 27/09 Desa Cijulang, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi tinggal di rumah panggung yang nyaris ambruk.
Di rumah berukuran 7x5 meter itu, Henda dan Isah tinggal bersama satu anak perempuan yang berusia 16 tahun.
Rumah yang dibangun sekitar tahun 1990 itu berdinding bilik dan ditopang kayu yang lapuk dimakan usia. Gentingnya sudah bolong-bolong dan pecah. Alas tengah rumah yang terbuat dari anyaman bambu juga sudah tak jelas lagi bentuknya.
BACA JUGA: TPT Ambrol, Rumah Warga Jampang Tengah Sukabumi Jebol
Menurut salah seorang tetangga, Dede Jumadi (21 tahun), di beberapa bagian rumah bahkan harus ditopang oleh kayu agar bangunan tak ambruk.
"Ya, kondisinya rusak parah. Bangunan sudah lapuk, banyak bagian yang sudah ditopang kayu, takut ambruk. Pemilik rumah selama ini bertani di lahan sendiri yang tidak terlalu luas. Kadang juga jadi kuli di sawah orang lain," kata Dede kepada sukabumiupdate.com, Minggu (27/11/2020).
Diwawancarai terpisah, Sekretaris Desa Cijulang, Indra Rusdiana mengaku sudah menerima laporan ihwal warganya itu yang tinggal di rumah tak layak huni.
BACA JUGA: Hanya 30 Meter Dari Kampung, Ada Retakan Tanah di Jampang Tengah Sukabumi
"Kami sudah menerima laporan, dan diupayakan program masuk Rutilahu tahun 2021. InsyaAllah, kami sedang mengupayakan untuk perbaikan rumah tidak layak huni tersebut," singkat Indra.
Catatan redaksi: Ada perubahan naskah pada Senin (28/12/2020) karena kesalahan mencantumkan nama kecamatan
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.