SUKABUMIUPDATE.com - Rumah atau bangunan kosong di Kampung Tangolo, RT RT 26/10, Desa Kabandungan, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi ini dikeluhkan warga. Bangunan penuh semak belukar dan coretan ditemboknya ini menurut warga sering dijadikan tempat berbuat hal-hal negatif, mabuk-mabukan bahkan asusila.
Warga sekitar, Rohim mengaku pernah menyatroni pasangan anak muda yang tengah melakukan tindakan yang tidak senonoh di bangunan tersebut. Tak hanya itu warga lainnya juga sempat mengusir kelompok anak muda dan pelajar yang tengah berkumpul dan mabuk di lokasi tersebut.
"saya pernah menangkap basah cowok sama cewek mau indehoy disitu, karena tahu saya datang sama warga lain mereka langsung kabur" ungkapnya saat ditemui sukabumiupdate.com, Kamis (24/12/2020).
BACA JUGA: Maling Rumah Kosong di Kebonpedes Sukabumi, Bawa Kabur Uang Sekolah
Tak hanya itu, Rohim juga sering melihat sekumpulan pelajar di rumah kosong itu sedang minum-minum pada jam sekolah. "Karena masih pakai seragam jadi kita tahu kalau itu pelajar. Saat warga datang mereka langsung kabur. Disana banyak bekas botol minuman," sambungnya.
Menurut Rohim bangunan itu sudah lama ditinggal pemiliknya. "Sejak tahun 2012 kalau nggak salah, bangunan itu sudah tidak digunakan oleh penghuninya. Pemiliknya itu orang Jakarta," bebernya.
BACA JUGA: Dalih Temui Roh Kekasih, Ari Jalani Ritual Jalangkung di Rumah Kosong Depok
Warga juga kehilangan kontak untuk meminta pada pemiliknya melakukan pemagaran atau dibongkar, agar bangunan itu tidak disalahgunakan. "Siapa tahu pemiliknya dengar aspirasi warga. Kami ingin dibongkar saja," pungkas Rohim.
Bangunan ini memang berjarak dari pemukiman warga. Bangunan ini dikelilingi lahan kosong dan kebun.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.