SUKABUMIUPDATE.com - Tempat pemakaman umum Astana Gunung yang berada di Kelurahan Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi sudah tidak dapat menampung jenazah untuk dimakamkan.
Juru kunci TPU Astana Gunung, Udin Syamsudin (70 tahun) mengatakan, TPU tersebut sudah penuh sejak tahun 2017 sehingga tidak dapat lagi menampung jenazah untuk dimakamkan di sana.
"Kalaupun ada, itu biasanya ditumpuk dengan makam yang sudah lama. Tapi sesuai izin dari pihak keluarga," ucap Udin kepada sukabumiupdate.com, Kamis (24/12/2020). TPU Astana Gunung sendiri merupakan tanah wakaf dengan luas sekira 1,5 hektar.
Kondisi seperti itu, kata Udin, membuat pemasukan untuk pemeliharaan di TPU tersebut tidak ada. Biasanya Udin menerima uang dari pihak yang memakamkan anggota keluarganya di sana meskipun nominalnya tidak ditentukan alias seikhlasnya.
BACA JUGA: Keluh Kesah Oma, Juru Kunci Situs Batu Datar Jati di Cikembar Sukabumi
"Jadi sudah tidak pernah ada lagi jenazah yang dimakamkan di sini, sedangkan biaya perawatan harus tetap berjalan. Sejauh ini untuk perawatan terkadang merogoh kocek sendiri," tutur Udin.
Udin yang telah 20 tahun menjaga TPU tersebut meminta pemerintah desa dan kecamatan agar memberi perhatian terhadap pemeliharaan di TPU yang dijaganya itu.
"Sudah hampir 20 tahun saya menjaga makam ini tapi tidak pernah ada perhatian ke saya dari desa atau kecamatan," katanya. "Walaupun sudah tidak ada jenazah yang dimakamkan di sini, saya ingin kepala desa atau camat datang dan memberikan perhatian buat para pengelola," pungkasnya menambahkan.
Ingat pesan ibu:
Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.