SUKABUMIUPDATE.com - Bencana longsor kembali terjadi di Kampung Cimapag RT 18/12 Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/12/2020) sekira pukul 15.00 WIB.
Kepala Pusdalops PB BPBD Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna mengatakan, longsor tersebut memiliki ketebalan sekitar 5 meter dengan panjang sekitar 25 meter.
Material longsor juga menutup akses jalan Loji - Kiara Dua, sehingga roda dua dan empat tidak dapat melintasi ruas jalan tersebut.
Longsor di Simpenan Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/12/2020). Sumber foto: Sukabumiupdate.com/Nandi
BACA JUGA: Kios Buah di Simpenan Sukabumi Tertimbun Material Longsor dari Atas Tebing
"Tidak ada korban jiwa dan dibutuhkan alat berat untuk mengevakuasi material longsor," kata Daeng kepada sukabumiupdate.com melalui keterangan tertulis.
Dalam sejumlah foto dan video yang diterima redaksi sukabumiupdate.com, material longsor ini nyaris menimpa sejumlah rumah warga yang tepat berada di bawah tebing longsoran tersebut.
Sebelumnya diberitakan, sebuah kios buah di ruas jalan provinsi kilometer 13 Jalan Pasar Buah Loji - Kiara Dua, tepatnya di Kampung Gunung Buleud, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi juga tertimpa tebing yang longsor.
Kejadian bermula pada Kamis (16/12/2020) pukul 16.00 WIB saat terjadi hujan deras. Lalu sekira pukul 19.00 WIB, tiba-tiba tebing setinggi kurang lebih 15 meter yang tepat berada di atas jalan dan berdekatan dengan kios buah milik Jaenul Hakim itu ambruk.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kios buah sebagian rusak karena tertimbun material longsor serta setengah bahu jalan tertutup. Untuk sementara kios buah tersebut juga tutup.
Ingat pesan ibu:
Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.