SUKABUMIUPDATE.com - Rumah permanen milik warga Kampung Citengah RT 04/05 Desa Gunungbatu, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi ambruk sebanyak tiga kali.
Rumah berukuran 6x9 meter ini dihuni Nenek Martini (72 tahun) bersama cucunya yang bernama Agus (24 tahun). "Kejadiannya pertama pada Jumat sore sekitar pukul 17.30 WIB, saat itu selesai menggoreng singkong, lalu keluar mau mengambil air wudhu, dan terdengar ambruk dapur," ucap Martini kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (19/12/2020).
Rumah tersebut mengalami ambruk yang kedua dan ketiga kalinya pada Sabtu ini sekira pukul 07.00 dan 10.00 WIB pada bagian samping rumah. "Jadi ambruknya sebanyak tiga kali, " jelas Martini.
BACA JUGA: Rumah Pensiunan PNS Ambruk Diterjang Luapan Sungai di Ciracap Sukabumi
Saat rumahnya ambruk pada kedua dan ketiga kali, Martini dan cucunya sudah mengungsi ke rumah anak perempuan Martini yang lokasinya berdekatan dengan rumah ambruk tersebut. "Rumah ini sudah hampir 15 tahun peninggalan dari almarhum suami," lirihnya.
Sementara itu, Kepala Desa Gunungbatu Saripudin mengatakan, ambruknya rumah Martini diduga diakibatkan karena lapuk dimakan usia dan intensitas hujan yang tinggi disertai angin kencang. Saripudin mengaku telah berkoordinasi dengan Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) dan Camat Ciracap.
"Kondisinya memang rusak berat dan rencana besok akan bergotong royong untuk menurunkan genting yang masih terpakai. Termasuk sejumlah kayu akan dibongkar, sambil menunggu untuk dibangun kembali," terangnya.
Ingat pesan ibu:
Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.