SUKABUMIUPDATE.com - Material longsor pada sebuah tebing di Kampung Sangrawayang, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan yang berupa batu akan dievakuasi Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jawa Barat.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Simpenan, Yayan Bastiar mengatakan, rencananya meterial longsor yang menutupi jalan berstatus provinsi itu akan segera dievakuasi menggunakan alat berat.
"Sementara sudah ada penanganan dari dinas pekerjaan Umum Provinsi, untuk membersihkan matrial dengan menggunakan alat berat," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (16/12/2020).
BACA JUGA: Tim IPB Rekam Jejak Longsor di Gunung Salak, Picu Banjir Bandang Sukabumi
Yayan menuturkan, pristiwa ini terjadi sekitar pukul 03.00 WIB setelah wilayah tersebut diguyur hujan deras. Bedaraskan hasil assement dilapangan kejadian itu berada di ruas jalur sabuk geopark Ciletuh - Palabuhanratu tepatnya di Km 26 Loji - Blewer.
"Ini harus segera dievakuasi karena jalan sabuk geopark tertutup matrial longsor," terangnya.
BACA JUGA: Longsor di Cidahu Sukabumi, Rumah dan Kontrakan Tergenang Air
Kata Yayan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, hanya saja hingga saat ini jalan dari Loji menuju Geopark Ciletuh tidak dapat dilalui kendaraan roda dua atau empat karena ruas jalan terhalang meterial longsor.
"Ketinggian tebing longsor sekitar 15 meter, lebar yang tergerus longsor sekitar 20 meter. Matrial longsor berupa batu batu bercampur tanah, menutup jalan sepanjang 30 meter dengan ketebalan matrial 3 meter," tandasnya
Ingat pesan ibu:
Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan