SUKABUMIUPDATE.com - Dede Rosadi bin Ahmad (33 tahun), nelayan penangkap lobster yang hilang di perairan Cijalil Minajaya Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, hingga kini belum ditemukan.
Sebelumnya Dede dan tiga orang temannya memasang jodang penangkap udang lobster di perairan Cijalil Minajaya, Sabtu (5/12/2020).
Saat itu mereka menangkap udang lobster dengan alat jodang dan ban karet. Namun Dede menghilang dan diduga tenggelam karena tergulung ombak besar.
"Pencarian sekarang difokuskan ke sebelah timur laut Minajaya, sekitar 5 kilometer dari tempat kejadian perkara (TKP)," ucap Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Ciracap Dadang Priatna di lokasi pencarian Muara Cipamarangan bersebelahan dengan laut Cimandala Desa Cipeundeuy, Kecamatan Surade, Jumat (11/12/2020).
Dadang menuturkan, pencarian dilakukan dengan menyisir pantai. Pencarian tidak memungkinkan menggunakan perahu karena cuaca yang tidak bersahabat.
BACA JUGA: Nelayan Penangkap Lobster Hilang di Perairan Cijalil Minajaya Sukabumi
"Cuacanya tidak bersahabat, hujan disertai angin, juga tinggi gelombang," jelasnya. "Pencarian oleh tim gabungan ini terdiri dari Sarda, P2BK Surade, Rapi, nelayan setempat, juga keluarga korban," ungkapnya. Pencarian sendiri dilakukan hingga perairan Cicaladi, Surade.
Sebelumnya Dede dinyatakan hilang di perairan Cijalil Minajaya Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi saat menangkap udang lobster, Sabtu (5/12/2020).
Dede merupakan warga Kampung Pojok RT 10/11 Desa Pasiripis, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. Saat itu salah seorang rekan korban yang bernama Bolot melihat ban karet yang digunakan Dede, namun korban sudah tidak ada.
Hingga kini, Dede sudah sepekan dinyatakan hilang dan belum diketahui apakah pencarian masih akan dilakukan atau tidak.
Ingat pesan ibu:
Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.