14 Kepala Keluarga di Neglasari Sukabumi Terdampak Pergerakan Tanah

Jumat 11 Desember 2020, 12:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bencana pergeseran tanah melanda Desa Neglasari, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (10/12/2020). Bencana ini menyebabkan dinding pada bangunan serta tanah retak.

Seperti yang dilaporkan Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cibadak, bencana terjadi di Kampung Cicadas RT 04/08, Desa Neglasari. Peristiwa yang dikenal dengan pergerakan tanah, ini berdampak terhadap 14 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari 49 jiwa.

BACA JUGA: Pergerakan Tanah di Kalibunder Sukabumi Meluas, Dua Rumah Warga Kampung Gadog Rusak

Plt Sekretaris BPBD Kabupaten Sukabumi, Anita Mulyani mengatakan, bencana tersebut merupakan yang kedua kalinya. Sebab pernah terjadi pada 2018 lalu dan pada saat itu bencana menyebabkan 14  rumah retak pada ubin dan tanah.

"Sekarang pada tahun 2020 terjadi kembali di lokasi yang sama. Retakan tersebut makin lebar dan panjang, bahkan bukan di satu titik, ada banyak titik yang mengalami keretakan juga," jelasnya, Jumat (11/12/2020).

BACA JUGA: Pergerakan Tanah Picu Tebing di Cimanggu Sukabumi Longsor dan Tutup Jalan Desa

Saat ini koban bencana membutuhkan bantuan logistik, bahan material bangunan dan sembako. "Pergerakan tanah ini disebabkan hujan yang cukup lama," jelasnya.

Sementara itu, TKSK Cibadak Fredy menyatakan, dampak dari bencana itu menyebabkan kerusakan bangunan. Rumah, kata Fredy ada yang rusak ringan hingga parah. TKSK bersama P2BK, pihak Kecamatan Cibadak, Pemdes Neglasari, Satpol PP, Tagana, Sarda, Pramuka Peduli dan TRC termasuk aparat sudah meninjau lokasi.

Menurut dia, untuk mengantisipasi warga diminta untuk mencari tempat yang aman sebab hujan masih terus mengguyur. "Warga ada yang mengungsi ke rumah kerabatnnya," kata Fredy.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)