SUKABUMIUPDATE.com - Jogging track yang terbuat dari bambu dan menjadi salah satu akses di Pantai Cikadal untuk melihat lebih dekat Pulau Mandra di Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, ambruk diterjang angin kencang dan badai.
"Sebagian besar ambruk diterjang angin kencang pada pukul 17.00 WIB, " kata Opick Ariosantos selaku pengelola Hutan Mangrove kepada sukabumiupdate.com.
Berdasarkan data yang dihimpun, jogging track ini dibuat pada Juli 2019, sebagai penunjang wisata Geopark Ciletuh di Desa Mandrajaya, yang terintegrasi dengan hutan mangrove.
BACA JUGA: Ini Wilayah yang Mati Listrik di Sukabumi, Terdampak Hujan dan Angin Kencang
Jogging track di Pantai Cikadal Sukabumi yang ambruk. Sumber foto: Istimewa
Jogging track ini merupakan program dari Pemdes Mandrajaya, di mana target seluruhnya sepanjang 600 meter. Namun baru setengahnya yang sudah terealisasi dengan lebar 1 meter, tinggi dari permukaan air laut sekira 1,5 meter.
"Hampir sebagian besar mengalami ambruk. Untuk ukuran pastinya kami tidak tahu pasti, " kata Opick. "Hanya saja masih ada sisa jogging track yang masih berdiri," tambahnya
"Adapun untuk lebih detail mengenai spek dan ukurannya bisa langsung ditanyakan kepada Kades," terangnya.
Ingat pesan ibu:
Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.