Pohon Sawo Ini Melintir dan Tumbang, Dasyatnya Angin Kencang di Cisolok Sukabumi

Selasa 08 Desember 2020, 11:54 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Satu persatu data kerusakan akibat angin kencang di pesisir selatan Sukabumi pada Selasa petang tadi (8/12/2020) mulai dilaporkan. Di Kecamatan Cisolok, sebuah pohon sawo besar potong dan tumbang disapu angin kencang hingga menimpa rumah warga.

Dari foto yang dikirimkan warga RT 04/04 Desa Karangpapak Kecamatan Cisolok, terlihat batang pohon sawo besar dengan ketinggian sekitar 20 meter yang roboh ini potong bukan terangkat dari akarnya. Saksi melihat pohon tersebut melintir disapu angina berputar sebelum roboh dan menimpa rumah tetagganya. 

Diungkapkan warga sekitar Tita Rosita (50 tahun) kejadian sekitar pukul 17.00 Wib, saat warga sedang beristirahat setelah melakukan aktivitas kerja. "Pas kejadian itu sedang pada diam di rumah masing masing, tiba tiba angin kencang di sertai turun hujan," ujarnya 

Dijelaskan Tita, warga panik saat angin kencang dengan memutar terjadi.  “Aliran listrik juga mati,  bahkan tetangganya banyak yang mengumandangkan adzan, saya juga. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” jelasnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa.

Pohon tumbang juga terjadi disepanjang objek wisata karang hawu cisolok

Selain tertimpa pohon, rumah warga di Kampung Karangpapak ini juga dilaporkan rusak karena atap berterbangan disapu angin kencang.

Sementara itu dihubungi terpisah Camat Cisolok Kurnia Lismana mengatakan banyak kerusakan rumah dan pohon tumbang di wilayahnya akibat terjangan angin kencang di sertai hujan deras. "Iya ada rumah tertimpa pohon sawo di Karangpapak, di depan koramil Cisolok juga pohon tumbang, gapura kebon kalapa karanghawu roboh, depan kantor kecamatan Cikakak antene miring," timpalnya.

BACA JUGA: Palabuhanratu Sukabumi Disapu Angin Kencang, Pohon Tumbang Warga Berlarian

"Yang baru terlaporkan rumah rusak berat baru satu yang tertimpa pohon sawo, kita lagi memantau ke wilayah selain karangpapak tadi, P2BK termasuk kasitrantib sedang memonitor berkordinasi dengan unsur terkait," sambungnya.

Masih kata Kurnia Lismana penanganan langsung dilakukan pemerintah setempat melalui kepala Desa masing masing dan dilaporkan ke Kecamatan. "Saat ini di wilayah kecamatan Cisolok masih hujan di sertai angin masih terus datang dan pergi. Kita tadi saat memantau sempat tertahan di sekitar karang hawu, membersihkan batang batang pohon yang patah terbawa angin kencang. Sementara sebagian memang sudah tertangani oleh aparat pemerintah desa," tandasnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai dosen di Fakultas Hukum Universitas Nusa Putra. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga saat mengevakuasi babi hutan yang tercebur masuk ke dalam sumur di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)