Sepekan Sudah Remaja Cibadak Hilang di Laut Sukabumi, Ini Kendala Pencarian

Minggu 06 Desember 2020, 06:42 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Satu pekan sudah pencarian dilakukan oleh tim Sar Gabungan terhadap Dirfas (14 tahun) remaja asal Sekarwangi, Kecamatan Cibadak Kabupate Sukabumi. Dirfas hilang terseret ombak Pantai Citepus Kebon Kalapa, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi pada Minggu (29/11/2020) lalu. 

Hingga saat ini pencarian belum membuahkan hasil, sejumlah kendalam lapangan dihadapi tim sar, utamanya cuaca buruk di perairan selatan Sukabumi. Selama ini pencarian dilakukan degan menyusuri perairan menggunakan perahu sar dan kapal nelayan. 

Area pencarian pun terus diperluas hingga mencapai belasan kilometer dari lokasi tenggelam. Sesuai Standar Operating Prosedure (SOP), operasi SAR ini dihentikan setelah upaya dilakukan selama 7 hari.

“Sesuai SOP pencarian sudah dilakukan selama 7 hari, operasi SAR dihentikan. Selanjutnya tim sar gabungan akan melakukan pemantauan ," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta Hendra Sudirman melalui Korpos SAR Basarnas Sukabumi Faber Sinaga kepada Sukabumiupdate.com, Minggu (6/12/2020).

BACA JUGA: Belum Ditemukan, Tim SAR Terus Perluas Pencarian Remaja Hilang di Pantai Kebon Kalapa Sukabumi

Dijelaskan Faber, selama proses pencarian 7 hari ini, tim sar gabungan mengalami sejumlah kendala. Cuaca kurang bersahabat sering melanda perairan Sukabumi hingga mengakibatkan proses pencarian terhambat dan kurang bisa maksimal selama seharian penuh. 

Tim Sar Saat akan melakukan pencarian terhadap korban Dirfas (14 tahun) remaja asal Sekarwangi, Kecamatan Cibadak 

"Tim Sar Gabungan sudah melakukan uapaya maksimal, meskipun selama pencarian tim terkendala cuaca ekstrim, gelombang yang tinggi, angin kencang dan hujan dalam beberapa hari ini terus mengguyur," jelasnya.

BACA JUGA: Remaja asal Cibadak Sukabumi Hilang Digulung Ombak Pantai Kebon Kalapa

Masih kata Faber, setelah berkordinasi dengan pihak keluarga dan unsur terkait yang tergabung dalam operasi Sar, saat ini pencarian dilakukan dengan pemantauan darat di lapangan. "Kita juga sudah berkordinasi dengan Nelayan dan HNSI, apabila ada tanda tanda jasad korban ditemukan ditengah laut saat berlayar untuk segera menginformasikan Tim Sar," sambungnya.

"Kepada seluruh unsur Sar yang terlibat dalam operasi Sar dalam beberapa hari kemarin, saya mengucapkan terimakasih, semoga jasad korban segera ditemukan," tandasnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara