SUKABUMIUPDATE.com – Temuan pocong kecil berisi boneka jerami, jarum dan foto wanita di makam kokolot Kampung Nyalindung Desa Mandrajaya Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi masih jadi desas desus warga setempat. Siapa Neneng, nama yang dituliskan dibalik pas foto wanita yang ditemukan dibenda-benda yang diduga berkaitan dengan hal mistis tersebut.
Foto wanita bertuliskan nama Neneng binti M (inisial) ini ditancapkan dengan jarum ke pocong kecing berisi boneka jerami kering yang dibungkus dengan kain kafan menyerupai pocong. Hal ini dituturkan saksi yang menemukan pocong tersebut saat berziarah ke makam kokolot lembur (orang yang dihormati atau dituakan dan berpengaruh) di Kampung Nyalindung 2.
BACA JUGA: Ternyata Ada Jarum, Warga Sukabumi Temukan Pocong dan Foto Wanita di Makam Kokolot
Menurut Kepala Desa Mandrajaya, Agustina Abdul Hasanudin, ia dan warga tidak mengenali wanita yang fotonya yang temukan bersama pocong tersebut. “Sudah saya cek ke warga, kami tidak mengenali foto wanita itu, kayaknya bukan orang desa sini,” jells Agustina kepada sukabumiupdate.com, Sabtu kemarin (5/12/2020).
Seperti diberitakan sebelumnya, benda-benda yang diduga terkait hal mistis ini ditemukan tak sengaja oleh peziarah pada Jumat petang, 4 Desember 2020. Warga yang menemukan membawa benda-benda itu ke rumah Kepala Desa Mandrajaya dan akhirnya dibuang karena dikhawatirkan menganggu ketenangan warga.
Temuan ini berawal dari kecurigaan warga yang ingin berziarah ke makam tersebut, “Tanahnya gembur dan basah, jadi peziarah curiga karena itu makam tua tak mungkin tanahnya gembur dan terlihat seperti ada gundukan baru,” jelas Agustina.
BACA JUGA: Seram! Warga Sukabumi Temukan Pocong “Mini” di Makam, Ada Foto Wanitanya
Gundungan tanah baru diatas makan tua tersebut kemudian dikorek dengan tangan. “Terlihat ada kain putih,ditarik teryata pocong ukuran kecil, seukuran satu jengkal orang dewasa. Sama warga kemudian digali pakai tangan, ditemukan juga foto wanita dan jarum,” ungkapnya.
Kades menduga benda-benda ini terkait hal mistis yang masih dipercaya oleh sebagian orang. “Kalau kata orang orang sih benda-benda ini bertujuan untuk menyakiti orang lain, guna-guna, santet klo bahasa na mah,” pungkas kades.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.