SUKABUMIUPDATE.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi pada Sabtu, 28 November 2020 lalu menyatakan 15 orang di kawasan Palabuhanratu terkonfirmasi positif Covid-19.
Delapan orang di antaranya adalah awak tug boat atau kapal penarik tongkang batu bara dan tujuh orang merupakan pegawai Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu (PPNP).
Kekinian, Kepala Bidang Tata Usaha (PPNP) Palabuhanratu, Asep Pardiansyah mengatakan, untuk sementara kantor utama PPNP ditutup, namun untuk pelayanan tetap berjalan seperti biasa.
Penutupan dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kontak antara orang yang terpapar dengan masyarakat yang berkepentingan di PPNP. "Penutupan sementara kantor urama itu untuk meminimalisir kontak dengan lainnya," kata Asep.
BACA JUGA: 8 Awak Kapal Batu Bara dan 7 Karyawan PPNP di Kabupaten Sukabumi Positif Covid-19
Sementara itu Sekretaris DPC HNSI Kabupaten Sukabumi Ujang Sulaeman mengatakan, informasi mengenai petugas PPNP yang terpapar Covid-19 tidak berpengaruh terhadap aktitivitas para nelayan.
"Tidak terganggu, nelayan masih melaut, saya doakan semoga para pegawai PPNP yang terkena Covid-19 lekas sembuh dan dapat beraktivitas kembali seperti biasa," ungkapnya.
Namun begitu, Ia mengimbau kepada para nelayan untuk tetap menggunakan alat keselamatan pelayaran saat melaut dan khusus soal Covid-19 agar Nelayan tetap memperhatikan kesehatan.
"Kami HNSI selalu menghimbau kepada para nelayan untuk selalu menjaga imun dan tetap patuh pada protokol kesehatan, terutama saat melaut selalu menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan Sabun," pungkasnya.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.