Aksi Tolak HRS di Bojongkokosan Sukabumi Disebut Sengaja Pancing Kegaduhan

Kamis 26 November 2020, 15:13 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Sejumlah ormas di Sukabumi meminta polisi menangkap massa yang menggelar aksi tolak HRS (Habib Rizieq Shihab) di Palagan Bojongkokosan Parungkuda, Kamis pagi (26/11/2020). Mereka menilai selain melecehkan iman besar Front Pembela Islam (FPI), aksi tersebut memprovokasi dan berpotensi memecah belah warga Sukabumi.

Kamis pagi, sekira 30 an laki-laki mendatangi dan menggelar aksi di depan monumen perjuangan Bojongkokosan, di Kecamatan Parungkuda Kabupaten Sukabumi. Massa dengan masker ini membentangkan spanduk-spanduk yang berisi penolakan terhadap Habib Rizieq.

Kelompok yang menyebut sebagai Koalisi Perjuangan Rakyat Sukabumi ini menyatakan dukungan kepada Panglima TNI dan Kapolri untuk mengusut tuntas kasus kasushukum  yang dilakukan oleh HRS. Kordinator aksi, Andi Zulfikar kepada sejumlah wartawan, menyebut HRS mengancam dan membahayakan NKRI sehingga massa ini meolak rencana kedatangan HRS ke Sukabumi. 

Aksi ini menurut sejumlah warga di sekitar lokasi berlangsung singkat, kurang dari satu jam. “Kirain mau apa ternyata demo, bawa spanduk, mereka foto foto video, orasi wawancara kemudian pergi lagi naik mobil bak,” jelas warga yang berjualan di sekitar palagan yang enggan menyebutkan namanya kepada sukabumiupdate.com, Kamis. 

BACA JUGA: Ini Respon FPI Sukabumi Soal Aksi Provokatif Tolak HRS di Palagan Bojongkokosan

Foto-foto dan video aksi massa Koalisi Perjuangan Rakyat Sukabumi ini cepat menyebar dari grup grup whatsapp hingga akhirnya dipublik di akun akun media sosial. Tak lama berdatangan polisi, TNI dan pihak kecamatan Parungkuda, serta massa lainya yang belakangan diketahui dari FPI dan sejumlah ormas di Sukabumi.

Pengurus FPI Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Parungkuda, Erwan Sopandi membenarkan kedatangan mereka untuk mencari keberadaan kelompok yang menggelar aksi menolak Habib Rizieq di Palagan Bojongkokosan. Mereka menyebut aksi tersebut sengaja untuk merusak Sukabumi yang kondusif, memancing kegaduhan.

"Jadi ada sekelompok orang yang nggak jelas dari mana tiba-tiba aksi menolak imam besar Habib Riziek datang ke Sukabumi. Kami ingin mengatakan kolerasinya seperti apa. Mereka mengatas namakan orang Sukabumi juga tidak bisa karena itu segelintir orang saja," terang Erwan.

Untuk itu FPI bersama sejumlah ormas lainnya menuntut polisi menangkap massa yang memancing kegaduhan tersebut, Gabungan ormas tersebut ini antara lain; Gempa, Garis, Iprada, Basis Laskar Fi Sabilillah, GPNM, Gibas, Pandwa, Iderbuana, Sabara 83, FPI, Sapujagat. 

Erwan berharap pihak kepolisian menangkap kelompok tersebut karena kegiatannya sudah meresahkan masyarakat. Kegiatan tersebut juga menyalahi aturan karena tidak mendapatkan izin dari Muspika Kecamatan Parungkuda. 

"Kita berharap pihak kepolisian bisa mengantisipasi hal hal yang memicu meresahkan masyarakat. Kalau seperti ini kan kecolongan dan kita sangat menyayangkan kejadian ini. Setelah saya konfirmasi ke muspika, dan muspika tidak mengetahui," tandasnya.

Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan lebih dari pihak kepolisian. 

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)