SUKABUMIUPDATE.com - Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Sukabumi menanggapi munculnya sejumlah spanduk yang bermuatan narasi provokatif di sebuah aksi sekelompok massa di Monumen Perjuangan Palagan, Desa Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Kamis (26/11/2020).
Dalam beberapa foto yang beredar di media sosial Facebook, nampak sekelompok massa yang belum diketahui berasal dari mana, membentangkan sejumlah spanduk bertuliskan nada provokatif terhadap Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.
Ketua DPW FPI Kabupaten Sukabumi Habib Luthfi bin Jindan membenarkan bahwa foto-foto itu diambil di Monumen Perjuangan Palagan ,Kamis pagi. Ia mengaku tengah melakukan musyawarah untuk menentukan langkah terbaik apa yang bisa dilakukan untuk menyikapi persoalan tersebut.
"Tapi kalau menurut Habib, emang bener jangan ada lagi aksi yang makin keruh dan memecah belah warga Sukabumi. Proses oknum korlap aksi tersebut kan sudah tidak ada izin dari pihak kepolisian," kata Habib Lutfhi kepada sukabumiupdate.com.
BACA JUGA: FPI Sukabumi Ikut Jemput Habib Rizieq ke Jakarta, Ini Kabarnya
Habib Luthfi menuturkan, kelompok massa tersebut mengatasnamakan warga setempat. Padahal menurut Habib Luthfi, warga setempat tidak merasa melakukan aksi itu.
"Intinya mereka yang mengatasnamakan apa aja dalam aksi tersebut harus klarifikasi sesuai permohonan pertama, untuk doa bersama demi keselamatan bangsa dan negara," jelas Habib Luthfi.
Habib Luthfi juga mengirimkan beberapa video kepada redaksi sukabumiupdate.com, termasuk video koordinasi dengan pihak kepolisian.
Ingat pesan ibu:
Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.