Ada Sanksi dari Tergulingnya Truk Pembawa Logistik Pilkada? Ini Kata KPU Sukabumi

Kamis 19 November 2020, 12:19 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi mengaku masih menunggu keterangan polisi ihwal tergulingnya truk boks F 8487 QL yang mengangkut logistik Pilkada di Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi apakah berkaitan dengan ketidaklayakan kendaraan atau tidak.

Komisioner KPU Kabupaten Sukabumi, Divisi Program Data dan Informasi Ayi Saepudin mengatakan, sesuai dengan aturan atau prosedur, pendistribusian logistik ini harus melibatkan beberapa pihak. Dalam kerjasama ini pihaknya sudah menerangkan risiko yang mungkin akan terjadi.

"Nanti sanksi apa yang akan kita lakukan, kami akan tunggu dulu laporan dari pihak berwenang. Apakah kejadian murni kejadian laka lalu lintas atau tidak," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (19/11/2020).

Ia menerangkan, saat ini seluruh logistik yang dibawa kendaraan tersebut tidak ada satu pun yang mengalami kerusakan. Sehingga pendistribusian terus dilanjutkan dengan menggunakan kendaraan lain.

BACA JUGA: Kotak dan Bilik Suara Pilkada Sukabumi Dievakuasi, Polisi Ungkap Kronologi Kecelakaan

"Tidak ada yang mengalami kerusakan dan bisa dilanjutkan distribusikan ke tujuan dapil enam, yaitu Kecamatan Tegalbuleud, Surade, dan Cibitung. Jumlahnya kotak suara 58 ikat, satu ikatnya 5. Dan bilik 116," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, petugas KPU, polisi dan TNI mulai mengevakuasi bilik suara dan kotak surat suara dari truk boks F 8487 QL yang terguling di Jalan Raya Cibalok, Desa Waluran Mandiri, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, Kamis (19/11/2020).

290 unit kotak surat suara dan 1.160 unit bilik suara untuk 290 TPS di Kecamatan Tegalbuleud, Surade dan Cibitung dipindahkan dari truk yang terguling ke armada pengganti, truk boks F 8812 QL yang sudah tiba di lokasi.

Kapolsek Ciracap AKP Solikhin dalam keterangan tertulis menuturkan, ada 58 ikat kotak surat suara dan 116 ikat bilik suara yang dievakuasi. "Kondisi bilik dan kotak surat suara dievakuasi dalam kondisi utuh. Material logistik masih dalam keadaan terkunci di dalam boks saat kecelakaan," papar Solikhin.

Solikhin menjelaskan kronologi kejadian. Berdasarkan keterangan sopir, Edi Supriadi (50 tahun), truk boks bertolak dari kantor KPU Kabupaten Sukabumi di Cibadak pada Kamis pagi sekira pukul 08.50 WIB dengan tujuan Tegalbuleud, Cibitung dan Surade untuk mengantar logistik pemilu.

"Sekitar pukul 11.30 WIB saat melintas di tikungan jalan Cibalok Desa Waluran, kendaraan tiba-tiba oleng dan terperosok keluar bahu jalan dengan jarak sekitar 1,5 meter sehingga mengakibatkan kendaran tersebut terbalik," ujar Solikhin.

"Menurut keterangan pengemudi, dugaan sementara diakibatkan rem tidak dapat berfungsi dengan baik sehingga pada saat melintasi belokan kendaraan tersebut tidak dapat dikendalikan," imbuhnya.

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Jawa Barat25 Februari 2025, 22:51 WIB

Jadi Pemateri di WJSLS 3.0, Wawalkot Sukabumi Berbagi Inspirasi ke 2000 Siswa SMA/SMK Se Jabar

Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, turut ambil bagian sebagai pemateri dalam acara West Java Student Leader Summit (WJSLS) 3.0
Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, menjadi pemateri dalam acara West Java Student Leader Summit (WJSLS) 3.0 di Bandung | Foto : Dokpim
Sehat25 Februari 2025, 22:47 WIB

4 Cara Efektif Mengatasi Nyeri Lengan: Pilihan Perawatan dan Pencegahan

Dengan pengelolaan yang tepat, sebagian besar kasus nyeri lengan dapat diatasi, memungkinkan Anda kembali ke aktivitas normal dengan lebih nyaman.
Ilustrasi cara efektif mengatasi nyeri lengan (Sumber: Freepik/@8photo)
Sehat25 Februari 2025, 22:36 WIB

5 Faktor Resiko Nyeri Lengan: Penyebab, dan Cara Diagnosis

Nyeri lengan merupakan keluhan yang umum terjadi dan dapat disebabkan oleh berbagai kondisi kesehatan.
Ilustrasi faktor resiko nyeri lengan (Sumber: Freepik/@master1305)
Sehat25 Februari 2025, 22:27 WIB

6 Penyebab Umum Nyeri Lengan yang Patut Diwaspadai

Nyeri lengan bisa menjadi tanda adanya kondisi kesehatan ringan hingga serius.
Ilustrasi seseorang mengalami nyeri pada lengan (Sumber: Freepik/@Lifestylememory)
Kecantikan25 Februari 2025, 22:17 WIB

Rahasia Kulit Sehat dan Berseri? Ini 5 Langkah Sederhana yang Wajib Kamu Ketahui

Dengan melindungi kulit dari sinar matahari, berhenti merokok, membersihkan kulit dengan lembut, mengonsumsi makanan bergizi, dan mengelola stres, kulit yang sehat dan berseri akan datang sendiri.
Ilustrasi langkah sederhana agar kulit sehat dan berseri (Sumber: Freepik/@benzoix)
Sehat25 Februari 2025, 22:05 WIB

Gejala Serangan Jantung pada Wanita yang Perlu DiKetahui, Simak Ulasan Berikut

Penyakit jantung adalah ancaman serius bagi wanita dari segala usia. Mengenali gejala unik pada wanita dan memahami faktor risiko dapat membantu mencegah serangan jantung sebelum terjadi.
Ilustrasi gejala serangan jantung pada wanita (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat25 Februari 2025, 21:55 WIB

3 Cara Efektif Mengatasi Eksim Parah yang Bisa Mengganggu Kualitas Tidur

Eksim parah dapat mengganggu tidur dan memperburuk kondisi kulit jika tidak ditangani.
Ilustrasi cara mengatasi eksim parah yang mengganggu kualitas tidur (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi25 Februari 2025, 21:48 WIB

Pemilik Toko di Jalan Kapten Harun Kabir Kota Sukabumi Keberatan Dengan Pasar Ramadan

Surat keberatan ditandatangani oleh sekurangnya 20 pemilik toko sebagai bentuk penolakan terhadap surat rekomendasi kegiatan pasar ramadan yang diberikan Pemkot Sukabumi
Situasi di Jalan Kapten Harun Kabir Kota Sukabumi, Selasa (25/2/2025) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi25 Februari 2025, 21:27 WIB

Pemkot Sukabumi Targetkan Penurunan Stunting hingga 14 Persen di Tahun 2025

Pemerintah Kota Sukabumi menargetkan penurunan angka stunting hingga 14 persen pada tahun 2025 melalui berbagai program strategis
Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana saat menghadiri Forum Perangkat Daerah di Dinas P2KBP3A, Selasa (25/2/2025) | Foto : Dokpim
Sukabumi25 Februari 2025, 21:15 WIB

Viral, Tiga Pelajar SMP di Kota Sukabumi Nekat Serang Siswa Lain Saat Bubaran Sekolah

Viral di media sosial video yang memperlihatkan sebuah keributan terjadi tepat di gerbang masuk salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Sukabumi.
Ilustrasi pelajar berkelahi : Foto kibrispdr.org