SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sukabumi masih berupaya membuka jalan yang tertutup longsor di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi. Ada sejumlah titik longsor di daerah yang dikenal dengan sebutan pajampangan itu. Bencana longsor tersebut terjadi pada Minggu (15/11/2020) akibat guyuran hujan.
Kepala UPTD PU Wilayah V Sudarno mengatakan, dari sejumlah titik itu longsor yang paling fatal berada di Kecamatan Cidolog.
BACA JUGA: Masih Tertutup Longsor, Jalan di Curugkembar Sukabumi Lumpuh untuk Roda Empat
"Longsoran ada dibeberapa titik terutama di Kecamatan Cidolog yang tertutup longsor fatal ruas jalan Mekarjaya- Tagoglalay, dari mulai daerah Cigulusur kemudian Desa Cikarang. Desa Cikarang sendiri penanganan dari kemarin sore hingga hari ini belum tuntas, masih ada tujuh titik yang terdampak hebat di ujung disitu ada kerusakan yang signifikan. Disana pembuangan tanah susah karena banyak rumah-rumah dan tebing," kata Sudarmo.
Menurut Sudarmo, evakuasi longsor di titik tersebut dilakukan menggunakan alat berat dari Benglat. "Tapi diusahakan jalan terbuka. Hari ini masih dalam proses pengerjaan. Motor mobil sudah bisa lewat tapi ada titik tertentu, jadi kita masih terus evakuasi," jelasnya.
BACA JUGA: Diguyur Hujan, Jalan Desa di Curugkembar Sukabumi Longsor
Kemudian di Kecamatan Curugkembar ada tiga titik longsor di jalan kabupaten ruas Cimanggu-Cikukang. Dari tiga titik ini ada yang paling fatal dan masih tertutup total longsor yaitu di daerah Cibinong, Desa Bojongtugu, dan membutuhkan alat berat. Kendati demikian, DPU terus berupaya membuka jalan.
"Kita menunggu bantuan alat berat dari BPBD. Sedikit-sedikit dibuka, UPTD PU siap terus berupaya membuka akses jalan," terangnya.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.