SUKABUMIUPDATE.com - Kecamatan Cidolog Kabupaten Sukabumi menjadi salah satu kecamatan yang memiliki beberapa titik rawan banjir ketika musim penghujan tiba.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cidolog Emat Muslihat mengatakan, beberapa titik rawan banjir tersebut muncul karena terjadinya pendangkalan sungai.
"Aliran Sungai Cibarengkok bertemu dengan aliran Sungai Cidolog yang lebih besar. Sehingga air Sungai Cibarengkok meluap," kata Emat kepada sukabumiupdate.com, Minggu (15/11/2020).
Pada hari Sabtu (14/11/2020) kemarin saat turun hujan di wilayah Cidolog dengan intensitas yang tinggi, hal itu terbukti dengan terjadinya banjir di sejumlah titik, di antaranya di Kampung Cipamingkis Desa Cipamingkis (dekat sekolah), Kampung Sinarjaya Desa Mekarjaya (dekat kantor kecamatan), Kampung Cileutik Desa Mekarjaya, Kampung Kadubengkung Desa Cidolog, dan Kampung Cimanggu Desa Tegallega.
BACA JUGA: Banjir di Cidolog Sukabumi, Warga: Ketinggian Air 1 Meter
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Tetapi, terdapat beberapa rumah yang terancam terendam yang hingga saat ini untuk jumlahnya masih dilakukan pendataan.
"Untuk pendataan malam kemarin tidak dimungkinkan karena situasi dan kondisi," ucap Emat.
Emat menyebut, ancaman banjir ini telah dikoordinasikan dengan sejumlah pihak, antara lain Tagana Cidolog, TRC Cidolog, dan Muspika Cidolog. Hal itu dilakukan agar ada antisipasi lebih maksimal ketika kembali menghadapi bencana banjir.
"Pagi ini kondisi sudah normal kembali," terangnya.
Ingat pesan ibu:
Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.