Tujuh Rumah Terdampak Banjir Lumpur di Cipari Sukabumi, Warga Khawatir Ada Longsor

Rabu 11 November 2020, 08:22 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tujuh rumah di Kampung Cipari RT 05/02 Desa Cisaat, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi terdampak air meluap akibat hujan deras yang terjadi pada Selasa (10/11/2020) kemarin. 

Ketua RT 02 Pupud mengatakan, air tersebut berasal dari lahan kosong yang berada di atas kampung dan masuk ke saluran air. Karena diameter saluran air yang kecil dan volume air tinggi, sehingga saluran air tersebut tidak mampu menahan beban. 

"Sekitar tujuh rumah yang halaman rumahnya terkotori air itu," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (11/11/2020).

Sementara itu, warga sekitar, Eti mengatakan, saat peristiwa itu terjadi dirinya merasa khawatir akan ada longsor pada lahan yang berada di atas kampungnya dan berdampak besar kepada permukiman warga. 

"Ada rumah satu yang atas airnya masuk ke dalam rumah. Air itu membawa tanah, sampah, dan material seperti pohon," terangnya.

Lahan kosong yang diduga menjadi penyebab banjir di Kampung Cipari RT 05/02 Desa Cisaat, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Sumber foto: Sukabumiupdate.com/Syahrul Himawan

BACA JUGA: Banjir Lumpur Terjang Warga Cipari Sukabumi Setiap Turun Hujan, Ini Penyebabnya!

 

Eti menyebut, sebelum ada alih fungsi lahan di atas kampungnya, hal ini tidak pernah terjadi. Eti berharap pemerintah segera menangani kejadian tersebut.

"Kita maunya saluran air dibenerin lagi biar gak jadi kejadian kaya gini lagi," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, warga di Kampung Cipari RT 05/02 Desa Cisaat, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi kesal lantaran sering dapat banjir lumpur kiriman setiap kali hujan deras mengguyur kawasan tersebut.

Seperti yang terjadi pada Selasa (10/11/2020) petang. Hujan deras yang mengguyur langsung membuat kampung tersebut dilanda banjir dengan air kecokelatan, dan tak jarang disertai material lumpur.

UR, warga setempat yang meminta namanya diinisialkan mengatakan, banjir tersebut berasal dari lahan kosong di atas kawasan permukiman warga yang menurut informasi akan dijadikan perumahan.

"Di lahan itu menurut informasi akan dijadikan perumahan. Tapi pembangunannya tidak diteruskan. Di lahan tersebut juga tidak ada serapan air," kata UR, Selasa malam.

Catatan redaksi: berita ini mengalami perubahan pada foto bagian atas. Perubahan dilakukan pada pukul 15.38 WIB.

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Musik31 Januari 2025, 20:00 WIB

Prestasi Baru Lagu APT Rose BLACKPINK-Bruno Mars, Tembus 1 Miliar Pemutaran di Spotify

Lagu Rose BLACKPINK yang dinyanyikan bersama dengan Bruno Mars, yaitu APT kembali menorehkan prestasi baru. Kali ini lagu tersebut berhasil mencapai 1 miliar kali di Spotify.
Prestasi Baru Lagu APT Rose BLACKPINK-Bruno Mars, Tembus 1 Miliar Pemutaran di Spotify (Sumber : Youtube | Rose)
Sukabumi31 Januari 2025, 19:50 WIB

Pipa Bocor di Cidahu Tuntas Diperbaiki Perumdam TJM Sukabumi, Layanan Air Normal Lagi

Kebocoran pipa terjadi akibat tekanan air yang besar serta kondisi jaringan pipa di lokasi tersebut.
Ilustrasi keran air.  (Sumber Foto: Freepik)
Sukabumi31 Januari 2025, 19:46 WIB

Harapan Penyintas dan PR Pemerintah dalam Penanganan Pascabencana Sukabumi

Bencana besar yang melanda Kabupaten Sukabumi pada 14 Desember 2024 lalu masih menyisakan sejumlah pekerjaan rumah.
Kondisi di Kampung Cieurih, Desa Datarnangka, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi yang terdampak bencana banjir bandang luapan sungai Cikaso. (Sumber Foto: SU/Ragil Gilang)
Life31 Januari 2025, 19:37 WIB

Quiet Luxury vs. Flexing: Gaya Hidup Mana yang Lebih Berpengaruh di Indonesia?

Antara kesederhanaan yang elegan dan pamer kekayaan, gaya hidup mana yang lebih berpengaruh? Quiet luxury vs. flexing, tren yang mencerminkan nilai dan status sosial di era digital.
Quiet luxury atau flexing? Gaya hidupmu mencerminkan siapa dirimu. Pilih konsumsi cerdas atau pamer kemewahan? Simak tren yang mendominasi Indonesia! (Sumber : freepik)
Inspirasi31 Januari 2025, 19:37 WIB

Noah's Barbershop Hadir di Kota Sukabumi, Suguhkan Pelayanan Eksklusif untuk Pengunjung

Noah's Barbershop atau tempat untuk mencukur rambut hadir di Kota Sukabumi, tepatnya di Jalan Suryakencana, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.
Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, saat menjajal pangkas rambut di Noah Barbershop yang berlokasi di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cikole | Foto : Asep Awaludin
Life31 Januari 2025, 19:00 WIB

Kramat Sumur Tujuh Banten: Dipercaya Berkhasiat dan Konon Sering Didatangi Pejabat

Selain memiliki nilai mistis, Sumur Tujuh juga merupakan situs sejarah yang penting. Tempat ini dipercaya sebagai tempat berkumpulnya para wali dan ulama pada masa lalu.
Sumur Tujuh merupakan salah satu situs sejarah dan budaya yang menarik di Banten. (Sumber : Instagram/@funtasticserang).
Sukabumi31 Januari 2025, 18:47 WIB

Pohon Tumbang Timpa Rumah di Sagaranten, Penghuni Tengah Salat Alhamdulillah Selamat

Angin kencang yang melanda wilayah Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, pada Jumat (31/1/2025) siang, mengakibatkan sebuah pohon tumbang dan menimpa rumah warga di Kampung Hegarmanah
Pohon tumbang timpa rumah di Sagaranten Sukabumi | Foto : P2BK Sagaranten
Life31 Januari 2025, 18:39 WIB

Fenomena Generasi Sandwich: Tantangan Keuangan Anak Muda di Tengah Beban Keluarga

Generasi sandwich terjebak dalam tekanan finansial, menopang orang tua dan anak sekaligus. Bagaimana mereka bisa keluar dari siklus ini? Simak solusi dan strategi perencanaan keuangan yang tepat!
Terhimpit dua generasi? Generasi sandwich menghadapi tantangan besar dalam finansial dan mental. Yuk, cari tahu cara mengelola keuangan agar masa depan lebih stabil! (Sumber : freepik)
Produk31 Januari 2025, 18:19 WIB

Mulai 1 Februari 2025 LPG 3 Kg Sudah Tak Ada Di Warung, Pemerintah Stop Jual ke Pengecer

Hal ini ditegaskan Wakil Menteri ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) Yuliot Tanjung, soal kebijakan terbaru penataan subsidi energi tepat sasaran.
Pembelian LPG 3 Kg pakai KTP | Foto: Ist
Sukabumi31 Januari 2025, 18:11 WIB

Beruntung Tak Tergilas, Pemotor Masuk Kolong Truk Usai Kecelakaan di Jalur Lingsel Sukabumi

Viral video seorang pria masuk kolong mobil truk dan hampir tergilas usai terlibat kecelakaan beredar di media perpesanan whatsapp.
Tangkapan layar sseorang pemotor masuk kolong truk, meski tidak tergilas di Jalur Lingkar Sukabumi | Foto : Istimewa