SUKABUMIUPDATE.com - Aksi unjuk rasa sekaligus seruan boikot produk Prancis masih berlanjut. Kali ini, dilakukan oleh para mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sukabumi Raya.
Para mahasiswa yang kompak mengenakan jas almamater warna merah itu berunjuk rasa di depan Balai Kota Sukabumi lalu ke depan Gedung DPRD Kota Sukabumi, Selasa (10/11/2020).
BACA JUGA: Serukan Boikot! Arasy Sukabumi Minta Minimarket Pisahkan Produk Prancis
Dalam aksinya tersebut, Ketua IMM Sukabumi Raya, Ranti Sulastri mengatskan secara legalistas IMM Sukabumi Raya meminta kepada Pemerintah Kota Sukabumi dan DPRD Kota Sukabumi untuk ikut melakukan boikot terhadap produk Prancis yang ada di Kota Sukabumi.
"Hari ini, harus membuktikan bahwa visi dan misinya tersebut memang diimplementasikan dalam sehari-hari dan memberikan ketegasan secara pasti terkait penghinaan mengenai Rasulullah SAW dan memboikot produk-produk prancis bertebaran di Kota Sukabumi," ujar Ranti kepada awak media.
Unjuk rasa mahasiswa IMM Sukabumi Raya mendesak pemerintah dan DPRD Kota Sukabumi ikut melakukan aksi boikot produk Prancis, Selasa (10/11/2020).
Sayang Ranti tidak menyebutkan di mana saja produk Prancis tersebut masih bertebaran di Kota Sukabumi. Organisasi muslim IMM merasa tersakiti oleh pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Marcon.
"Kita tunggu selama 1x24 Jam, ketika tidak ada kejelasan dan kepastian dari pemkot dan dewan, kami dari IMM akan bergerak,” pungkas Ranti.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.