PMI di Riyadh 10 Tahun Hilang Kontak, Begini Kabar Keluarganya di Sukalarang Sukabumi

Selasa 10 November 2020, 08:08 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - DPC Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Sukabumi menerima pengaduan dari seorang suami bernama Ujang Somantri yang hilang kontak dengan istrinya bernama Ratih. Ujang hilang kontak dengan Ratih setelah istirnya itu menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Riyadh Arab Saudi. Ujang mengaku hilang kontak sejak 10 tahun yang lalu. 

Ketua DPC SBMI Sukabumi Jejen Nurjanah mengatakan, ia menerima pengaduan dari Ujang bahwa istrinya tersebut berangkat menjadi PMI ke Arab Saudi pada tahun 2007. Saat itu, Ratih berangkat menggunakan nama Lilis karena tertukar dokumen pada saat keberangkatan. Pasangan suami istri ini merupakan warga Sukalarang Kabupaten Sukabumi.

Jejen berujar, Ujang mengaku masih berkomunikasi dengan istrinya pada tiga tahun pertama istrinya menjadi PMI di Arab Saudi. Dengan kata lain, hingga sekitar tahun 2010 US masih berkomunikasi dengan Ratih.

BACA JUGA: Viral TKW Asal Cisaat Sukabumi Babak Belur di Arab Saudi, Ini Kata SBMI

"Kemarin suaminya sudah datang ke kantor kami. Sudah diwawancara oleh kami. Tinggal menunggu hasil wawancara di sana. Semuanya sudah lengkap tinggal tahap kedua," kata Jejen kepada sukabumiupdate.com, Selasa (10/11/2020). Sebelumnya kabar ini viral di media sosial Facebook.

Jejen menuturkan, pihaknya telah melakukan wawancara dengan keluarga Ratih yang tidak lain adalah suaminya sendiri. Sehingga, tahap selanjutnya adalah menunggu hasil wawancara SBMI Riyadh dengan Ratih. Hasil wawancara tersebut nantinya dikirim ke Sukabumi untuk dijadikan dasar pembuatan kronologi dan tuntutan pemulangan Ratih dari Arab Saudi.

Keluarga Ratih saat melakukan pengaduan ke DPC Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Sukabumi. Sumber foto: Dok. DPC SBMI Sukabumi

"Nanti hasil interview di sana dikirim ke sini kita buat pengaduan dan kronologi untuk mengajukan tuntutan pemulangan dan semua haknya agar terpenuhi," ucapnya. "Punya anak dua diurus suaminya. Proses pemulangan kita mau kerjasama dengan pemerintah daerah," tambah Jejen.

BACA JUGA: Hilang 9 Tahun di Suriah, Dewi Puspita TKI Asal Cisaat Ditemukan Selamat

Sementara itu, Pengurus Dewan Perwakilan Luar Negeri (DPLN) Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Riyadh Agus Gia menyebut, pihaknya tengah melakukan pengenalan dengan Ratih sebelum proses wawancara dilakukan.

"Baru tahap awal perkenalan dulu. Ratih kondisi baik-baik aja tidak ada permasalahan," ungkap Agus.

Agus mengatakan, Ratih selama menjadi PMI di Arab Saudi menerima upah secara lancar, meskipun nominalnya di bawah standar upah asisten rumah tangga di sana. Agus menyebut, standar upah asisten rumah tangga di Arab Saudi adalah 1.200-1.300 real, sementara Ratih hanya menerima 600 real.

"Iya itu yang sudah lapor diri memperbaiki kontrak dengan KBRI Riyadh si majikan. Ratih masih nerima 600 real per bulan ada kemungkinan majikannya belum memperbaiki paspor dan kontrak kerja baru. Upah Ratih memang belum dikirimkan ke keluarganya selama bekerja," jelas Agus. "Saya belum final wawancara dengan beliau karena baru tahap awal, belum punya catatan kronologinya," pungkas Agus.

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)