SUKABUMIUPDATE.com - Marwan bin Yunus, pemuda 23 tahun asal Kampung Neglasari RT 11/07 Desa Gunungsungging, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi meninggal dunia usai tersambar petir pada Jumat (6/11/2020) sore.
Nyawanya tak terselamatkan saat sedang mendapat penanganan medis di RSUD Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi.
Informasi yang dihimpun, Marwan mengalami luka bakar serius hampir di sekujur tubuh, khususnya dari mulai leher sampai badan.
BACA JUGA: Perbaiki Genteng Bocor, Pemuda Surade Sukabumi Tersambar Petir
Warga Desa Gunungsungging, Eli Yulianti (40 tahun) yang juga kerabat almarhum mengatakan, jenazah Marwan sudah dibawa keluarga ke rumah duka. Rencananya, ia akan dimakamkan esok di TPU Cigulingan Desa Gunungsungging, yang berjarak sekitar 200 meter dari rumah duka.
"Almarhum itu anak pertama dari ketiga bersaudara. Almarhum ini masih bujangan. Sekarang jadi tulang punggung keluarga, karena bapaknya semenjak Covid-19 enggak biasa jualan sayur. Bapaknya sebelumnya jualan ketupat sayur di Jakarta," kata Eli kepada sukabumiupdate.com, Jumat malam.
Marwan saat dievakuasi usai tersambar petir saat memperbaiki genteng yang bocor.
Diberitakan sebelumnya, Marwan meninggal dunia seketika usai tersambar petir saat sedang memperbaiki genteng yang bocor pada Jumat (6/11/2020) sore sekitar pukul 15.30 WIB. Marwan diketahui bekerja di sebuah konveksi di Kampung Cibarehong, Desa Jagamukti, Kecamatan Surade.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.