Bakar Foto Emmanuel Macron, Ini Seruan Massa Aksi di Sukabumi Soal Boikot Produk Prancis

Rabu 04 November 2020, 06:26 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gerakan Reformis Islam (GARIS) Sukabumi Raya mengaku akan melakukan aksi sweeping terhadap sejumlah produk negara Prancis yang ada di Sukabumi. Hal itu sebagai tindaklanjut dari aksi yang digelar di depan Balai Kota Sukabumi, Rabu (4/11/2020). Mereka mengecam tindakan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang dinilai telah menistakan Nabi Muhammad SAW.

Dalam surat pernyataan sikap Nomor: 292/DPD-GARIS/XI/2020, massa aksi dari GARIS ini menyatakan kecaman dan mengutuk keras Emmanuel Marcon yang telah mempropagandakan kebencian terhadap Islam sehingga menyebabkan Islamophobia. Dalam aksi itu nampak foto Emmanuel Macron dibakar massa.

Selain itu, GARIS juga meminta pemerintah Indonesia agar memutuskan hubungan diplomatik dengan Prancis. Sebagai bentuk protes, mereka turut menyuarakan pemboikotan terhadap produk Prancis dan meminta pemerintah daerah agar menutup pabrik industri milik Prancis.

BACA JUGA: Boikot Produk Prancis, Seruan dalam Aksi di Sukabumi Hari Ini

"Atas nama Gerakan Reformis Islam (GARIS) Sukabumi raya, yang InsyaAllah mewakili masyarakat muslim yang ada di Sukabumi, tiada lain dalam rangka untuk mengecam penistaan terhadap si Emmanuel Macron si laknatullah. Sebagaimana dia telah menista nabi kita semuanya, nabi besar baginda Rasulullah SAW," ucap Ketua GARIS Sukabumi Raya Asep Saefullah kepada awak media.

Asep menjelaskan, bahwa aksi yang digelarnya itu merupakan bentuk kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW dan pembelaannya terhadap agama Islam.

"Saya harapkan kepada seluruh umat Islam khususnya yang ada di wilayah Sukabumi, umumnya di Indonesia dan seluruh dunia untuk memboikot produk yang diproduksi oleh Prancis. Dan ini produk-produk yang yang tertera di sini ada 30 produk," terang Asep sambil menunjukkan sejumlah logo produk yang dibawa saat aksi.

Sementara itu, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menerima aksi unjuk rasa tersebut dengan baik.

"Iya tadi kami, baik dari pihak pemerintah kota maupun kabupaten telah menerima aspirasi dari para ikhwan GARIS. Tentunya mau dari kota maupun kabupaten kami akan tindaklanjuti dengan mengirimkan aspirasi mereka kepada Pak Gubernur selaku perwakilan pusat," pungkasnya.

Setelah mendapatkan tanggapan dari pihak pemerintah, massa aksi mulai membubarkan diri dengan kondusif sekira pukul 12.44 WIB.

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).