SUKABUMIUPDATE.com - Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap Buhori (60 tahun), nelayan yang hilang setelah perahu yang dinaikinya dihantam gelombang di perairan Tegalbuleud Sukabumi. Petugas mencari Buhori hingga ke perbatasan perairan Sinar Laut Agrabinta Cianjur Selatan.
Tim gabungan yang terdiri dari Sarda Kabupaten Sukabumi, BPBD Kabupaten Sukabumi, Petugas Penanggulanan Bencana Kecamatan (P2BK) Ciracap dan Tegalbuleud, Tagana Tegalbuleud, Rapi Lokal 08 Sukabumi, Pemuda Pancasila (PP) Tegalbuleud, Rukun Nelayan Ujung Genteng, Paguyuban Nelayan Ujung Genteng, Pokmaswas Ujung Genteng, serta warga sekitar melakukan penyisiran hingga ke perbatasan Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur dengan berjalan kaki dan menggunakan sepeda motor.
BACA JUGA: Dihantam Gelombang, Satu Nelayan Hilang saat Mencari Ikan di Perairan Tegalbuleud Sukabumi
Dari pantauan sukabumiupdate.com, pencarian itu dilakukan di sekitar Muara Cibuni, tepatnya di Kampung Kubangsari RT 02/05 Desa Wangun Jaya, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur. Di lokasi tersebut juga ditemukan potongan perahu jenis fiber dengan nama Maha Raja Abadi yang notabene merupakan perahu yang dihantam gelombang di perairan Tegalbuleud pada Kamis (29/10/2020) sekira pukul 19.30 WIB.
Lokasi terhantamnya perahu dengan lokasi ditemukannya potongan perahu dan jala ikan berjarak sekitar 10 kilometer dan terhalang oleh Muara Cibuni.
"Saat ini ada dua pos pencarian. Pertama di Kampung Karanganyar jalan baru perairan Tegalbuleud. Kedua di Kampung Kubangsari Desa Wangun Jaya, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur," ujar Sarda Kabupaten Sukabumi Ewin Wasito kepada sukabumiupdate.com, Jumat (30/10/2020).
"Pencarian masih dilakukan dengan menyisir sepanjang pantai, baik jalan kaki dan pakai kendaraan sepeda motor," jelasnya menambahkan.
Ketua Rukun Nelayan Ujung Genteng Asep Jeka menambahkan, hingga saat ini Buhori (60 tahun) belum ditemukan. Sementara korban selamat atas nama Sobana (43 tahun) dievakuasi ke rumahnya di Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Perahu Dihantam Gelombang Tinggi di Tegalbuleud Sukabumi, Nelayan Asal Lampung Hilang
"Ada sedikit luka lecet di gelang tangan kirinya bekas tali tambang jeriken," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, perahu jenis fiber milik ND Putra dengan mesin 15 PK mengalami kecelakaan laut di perairan Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi, Kamis (29/10/2020). Akibatnya, satu nelayan bernama Buhori (60 tahun) dinyatakan hilang.
Ketua Rukun Nelayan Ujung Genteng Asep Jeka mengatakan, perahu milik warga Kampung Ujung Genteng RT 01/01 Desa Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi itu tengah menangkap ikan di perairan Tegalbuleud.
Dalam perahu itu diketahui terdapat anak buah kapal (ABK) bernama Sobana (43 tahun), warga Kampung Citamiang, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap dan Buhori sebagai nahkodanya. Buhori sendiri merupakan warga Kampung Bojonggaling, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi.
Ingat pesan ibu:
Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.