SUKABUMIUPDATE.com – Delapan kepala keluarga terpaksa mengungsi akibat longsor di Kampung Ciseupan Hilir 03/06, Desa Seuseupan Kecamatan Caringin Kabupaten Sukabumi, Senin (26/10/2020) petang. Dua rumah rusak, 1 mushola hilang terseret longsor, dan enam rumah lainnya harus dikosongkan karena tanah persawahan yang berada diatas pemukiman masih labil dan khawatir longsor susulan.
Data terkini dari pemerintah Kecamatan Caringin, longsor yang terjadi sekira pukul 15.30 WIB ini disebabkan hujan dengan intensitas tinggi sejak pukul 13.00 WIB. “Sawah yang ada diatas pemukiman luber dan akhirnya memicur longsor, dibawahnya pemukiman warga,” jelas Camat Caringin, Anwari kepada sukabumiupdate.com, Senin lewat pesan singkat.
Tebing sawah kemudian longsor bersama dengan lumpur menerjang sejumlah rumah yang ada dibawahnya. “Tercatat 1 rumah milik pak Odin Rusak berat karena selain tergerus longsor juga tertimpa pohon yang tumbang, 1 rumah milik pak Usup rusak sedang dan satu bangunan mushola tertimbun longsor,” ungkap Camat Caringin.
Enam rumah lainnya yang berada dibawah tebing yang longsor menurut Anwari malam ini juga diminta dikosongkan karena ditemukan retakan ditebing areal persawahan diatasnya. “Kami sepakat untuk mulai melakukan upaya evakuasi besok, karena kondisi di lokasi bencana masih hujan dan rawan longsor susulan,” sambungnya.
BACA JUGA: Longsor Sergap Ciseupan Hilir Sukabumi, Dua Rumah Hancur Termasuk Mushola
“Kami mengungsikan seluruh penghuni rumah baik yang rusak Berat, sedang dan rumahnya terancam juga sementara ke rumah saudaranya yang aman. Mengingat masih terdapat retakan tanah di atasnya yang berupa areal persawahan dengan air mengalir secara terus menerus, kita akan membahas opsi relokas, bersama instansi terkait,” pungkas Anwari.
Menurut warga setempat rumah keluarga Odin memang dalam keadaan kosong sudah ditinggalkan penghuninya terjadi banjir lumpur sebelum longsor mulai terjadi. Sementara Usup (50 tahun) sempat terjebak didalam rumahya, saat material longsor menerjang.
“Pak Usup dalam keadaan sakit, hanya berbaring di kamarnya saat longsor terjadi. Saat kejadian itu penghuni lainnya masih berada di luar rumah,” jelas Solihin, warga setempat kepada sukabumiupdate.com melalui pesan singkat, Senin.
Warga kemudian mengevakuasi Usup yang ditemukan masih tergolek lemas di kamarnya. “Warga menggotong pak Usup ke tempat yang jauh dari longsor. Rumah pak Usup hanya rusak dibagian belakang,” pungkas Solihin.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.