SUKABUMIUPDATE.com - Jalan rusak di Kampung Legok Tangkil, Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, menjadi viral di media sosial. Pemicunya jalan desa itu masih bertanah dan kalau hujan sepanjang jalan akan dipenuhi lumpur membuat kendaraan terutama sepeda motor kesulitan melintas.
Warga Kampung Legok Tangkil, Denis Anggara mengatakan, panjang jalan yang rusak itu sekitar 3,5 kilometer. Dia membenarkan kalau kondisinya masih tanah dan kalau hujan berlumpur.
BACA JUGA: Warga Griya Valley Cicurug Sukabumi Tanam Pohon Pisang di Jalan Berlumpur
Menurut dia, jalan tersebut merupakan penghubung antar kampung di Desa Bojongjengkol dan tembus ke desa tetangga yakni Desa Bantaragung. "Jalan desa tersebut sampai saat ini belum tersentuh yang namanya aspal," tandasnya.
Sementara itu Kades Bojongjengkol, Dadan Sutina mengatakan jalan tersebut merupakan kewenangan Pemerintah Desa (Pemdes) Bojongjengkol. Menurut Dadan, untuk panjang jalan tersebut sekitar 5 kilometer dan dari total panjang jalan tersebut yang sudah diaspal 2 kilometer dan sisanya 3 kilometer.
BACA JUGA: Pria di Tegalbuleud Tempuh Jalan Berlumpur untuk Daftar KPPS, Pejuang Demokrasi Sukabumi
"Kalau pengerasan sudah pada tahun 2017 lewat anggara Bangub dan Dana Desa (DD) sepanjang 3 kilometer, mungkin yang namanya jalan dipakai pastilah mengalami perubahan apalagi dilewati kendaraan bermuatan berat," jelasnya.
Untuk pengaspalan sudah direncanakan pada anggaran Dana Desa (DD) tahun 2020 dan dana P3K Kecamatan Jampang Tengah. Akan tetapi sehubungan dengan adanya perubahan terutama terkendala Pandemi Covid-19, akhirnya jalan gagal untuk diaspal. "Mungkin ini kekecewan warga, karena tidak jadi diaspal, padahal Pemdes sudah menganggarkan pada tahun ini," pungkas Dadan.