SUKABUMIUPDATE.com - Amario Pratama (19 tahun) nelayan asal Pandeglang, Banten, tewas dalam perjalanan menuju RSUD Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi pada Sabtu (24/10/2020) sore sekitar pukul 17.00 WIB.
Ia dikabarkan sempat mengalami kejang-kejang saat menangkap ikan di Perairan Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, beberapa jam sebelumnya.
Ketua Rukun Nelayan Ujung Genteng, Asep Jeka mengatakan, Amario Pratama awalnya ikut melaut bersama perahu nelayan atau biasa disebut Nyepol.
"Jadi turun ke laut berdua, namun saat berada di perairan Ujung Genteng mengalami kejang-kejang. Saat itu juga langsung dibawa lagi ke daratan," kata Asep Jeka kepada sukabumiupdate.com, Minggu (25/10/2020).
BACA JUGA: Keluarga Setuju, Nelayan Asal Lampung Dimakamkan di Ujung Genteng Sukabumi
Lanjut Asep Jeka, sebelum dibawa ke rumah sakit, Amario langsung diberikan pertolongan pertama di rumah warga.
"Karena kondisinya memburuk, maka dibawa ke RSUD Jampang Kulon. Tapi dalam perjalanan dia menghembuskan nafas terakhir, dan tidak tertolong," ungkapnya.
"Pihak keluarga sudah diberi tahu. Atas kesepakatan pihak keluarga, jenazah dibawa ke rumah duka di Panimbangan, Pandeglang tadi pagi pukul 08.33 WIB," tandasnya.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.