SUKABUMIUPDATE.com - Unit Laka Lantas Polres Sukabumi memberi penjelasan terkait kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Nagrak Sukabumi, Kamis (22/10/2020) sekira pukul 11.00 WIB dan mengakibatkan satu orang terjepit di kabin mobil.
Kanit Laka Lantas Polres Sukabumi Iptu Nandang Herawan mengatakan, kecelakaan yang terjadi di jalan raya alternatif Nagrak, tepatnya Kampung Nagrak RT 01/04 Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi itu dialami kendaraan Suzuki pick up bernomor polisi F 8376 UV.
"Kecelakaan lalu lintas tersebut bermula ketika kendaraan Suzuki pick up bernomor polisi F 8376 UV yang dikemudikan Azis Sapurrohman (39 tahun) dengan membawa penumpang bernama Asep Rahmat (19 tahun) melaju dari arah Cibadak menuju Nagrak," kata Nandang kepada sukabumiupdate.com, Jumat (23/10/2020).
"Setibanya di tempat kejadian dan melintasi jalan lurus, kemudian mendahului kendaraan yang berada di depannya ke sebelah kanan jalan," ucap Nandang menambahkan.
Nandang berujar, pada saat yang bersamaan dari arah berlawanan melaju kendaraan sejenis Mitsubishi Pajero Sport (nomor polisi tidak tercatat), yang menyebabkan pengemudi kendaraan Suzuki pick up mengarahkan laju kendaraannya ke sebelah kiri jalan kemudian menabrak pohoh yang berada di bahu jalan sebelah kiri.
Diketahui pengemudi Suzuki pick up itu berasal dari Kampung Bojong Kirharib RT 03/02 Desa Cigombong, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor. Sedangkan penumpang kendaraan tersebut berasal dari Kampung Kalaparea Desa Kalaparea, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Pick Up Tabrak Pohon di Nagrak Sukabumi, Satu Orang Terjepit
"Kerugian materi Rp 10 juta," pungkas Nandang.
Sebelumnya diberitakan, mobil bak terbuka atau pick up menabrak sebuah pohon di pinggir jalan. Akibatnya, dua orang mengalami luka-luka.
Saksi mata di lokasi kejadian, Aldoko Edi Grahito (20 tahun) atau akrab disapa Dito, warga Kampung Warung Kaum Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak mengatakan, saat itu satu orang korban tak sadarkan diri dan satu orang lagi terjepit di kabin mobil.
"Saya lagi naik angkot arah pulang ke Nagrak. Tiba-tiba angkot berhenti pas ada suara benturan keras. Ternyata ada kecelakaan mobil tabrak pohon mahoni," kata Dito saat dihubungi sukabumiupdate.com, Kamis petang.
"Langsung di situ warga rame-rame menolong. Satu orang tak sadarkan diri, berlumuran darah kepalanya. Terus dibawa pakai angkot yang saya naiki tadi. Kondisinya cukup parah. Satu orang lagi badannya kejepit, masih sadar, tapi udah berhasil ditolong," imbuh Dito.
Ingat pesan ibu:
Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.