Suka Duka Pemburu Gigi Hiu Purba di Surade Sukabumi, Patah Kaki Hingga Cair Tiap Minggu

Rabu 21 Oktober 2020, 11:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Nasib nahas menimpa Firman (39 tahun), salah seorang pemburu gigi hiu purba atau warga lokal menyebutnya Huntu Gelap.

Pria asal Kampung Cilutung Desa Gunungsungging, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi tersebut mengalami patah tulang akibat tertimpa longsoran batu, saat sedang menggali.

"Kejadiannya enam bulan yang lalu, jam 12 malam di lokasi Hutan Cilutung. Saat itu sedang menggali di bawah tebing empat meter, dengan posisi tubuh berbaring miring, terus dihantam longsoran batu," kata Firman saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Selasa (21/10/2020).

BACA JUGA: Mengintip Lokasi Berburu Gigi Hiu Purba (Huntu Gelap) di Surade Sukabumi

Ia mengulas, pada saat itu ia sedang berdia bersama salah satu temannya sesama pemburu Huntu Gelap. Longsoran batu, kata Firman, menimpa kakinya, lalu mengenai paha temannya.

"Ukuran batu tidak terlihat karena kondisi malam, namun dirasakan cukup berat, sehingga di lokasi sempat keluar darah. Saat tertimpa longsoran batu masih sadar. Pertama kali berburu huntu gelap dan mengalami kecelakaan," imbuhnya.

"Dari hasil rontgen kaki kiri patah dan tulang belakang retak. Sekarang ini mulai dari pinggang ke bawah kaki mati rasa, juga buang air tidak terasa," paparnya.

BACA JUGA: Cangkang Kerang Purba Ini Ungkap Hari di Zaman Dinosaurus Lebih Pendek

Ia mengaku pernah berobat ke RSUD Jampangkulon, lalu disarankan untuk berobat ke RS Hasan Sadikin Bandung. Namun karena kendala biaya, akhirnya ia lebih memilih berobat di kampung saja. "Seminggu sekali berobat baik medis, maupun tradisional," ungkapnya.

Firman yang awalnya jualan kerupuk, memiliki dua orang anak. Selama berobat enam bulan, ia sudah  menggadaikan sawah Rp 15 juta. "Semoga ada bantuan kursi roda," pungkas Firman.

Sementara itu, Ajo (21 tahun) pemburu Huntu Gelap asal Kampung Cigulingan, Desa Gunungsungging, Kecamatan Surade cenderung lebih beruntung. Ia mengaku sudah mulai menambang dari bulan Ramadan lalu.

Firman (39 tahun) saat dijenguk tim Jampang Peduli. Ia adalah pemburu gigi hiu purba (Huntu Gelap) di Surade, Kabupaten Sukabumi yang sempat tertimpa longsoran batu.

Ia bisa menggali sampai 4-5 meter, lalu mendapati ada fosil kerang. Jika ada fosil kerang, Ajo memastikan pasti ada fosil hiu purba atau yang ia sebut Huntu Gelap.

"Kalau pendapatan, bisa tiga minggu sekali, atau bisa satu minggu berturut-turut. Menambang di lahan milik pribadi, bukan milik negara. Kalau tambang sudah beres, rencana mau dijadikan kandang ayam," tandas Ajo.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi31 Januari 2025, 16:28 WIB

Gedung MTs di Cidadap Sukabumi Memprihatinkan, Keselamatan Siswa Terancam

Atap, plafon, dinding, dan lantai, hancur dan yang berisiko membahayakan keselamatan para siswa.
Kondisi ruang kelas bangunan MTS Salman Sarif Hidayatullah, Kampung Cikidang RT 01 RW 04, Desa Hegarmulya, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi (Sumber: dok sekolah)
Food & Travel31 Januari 2025, 16:00 WIB

Taman Purbakala Cipari, Wisata Situs Bersejarah di Kuningan Jawa Barat

Taman Purbakala Cipari terletak di Desa Cipari, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Taman Purbakala Cipari, Wisata Situs Bersejarah di Kuningan Jawa Barat. Foto: IG/@tamanpurbakalacipari
Aplikasi31 Januari 2025, 15:30 WIB

Qwen 2.5, Alibaba Luncurkan Model AI Baru Saingan DeepSeek dan ChatGPT

Alibaba resmi meluncurkan Qwen2.5-VL, model bahasa AI barunya untuk menyaingi DeepSeek dan ChatGPT hingga Gemini.
Ilustrasi. Model AI buatan Alibaba Qwen 2.5. (Sumber : Pexels/SylvainCls)
Keuangan31 Januari 2025, 15:07 WIB

LHKPN Raffi Ahmad Rp 1,03 Triliun, Punya Rolls Royce hingga Lamborghini

Raffi Ahmad memiliki 45 tanah dan bangunan.
Raffi Ahmad. | Foto: Instagram/@raffinagita1717
Inspirasi31 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Admin di Salah Satu Tempat Wisata Sukabumi, Cek Kualifikasinya!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja Sebagai Admin di Salah Satu Tempat Wisata Sukabumi, Cek Kualifikasinya! (Sumber : Freepik/@jcomp)
Jawa Barat31 Januari 2025, 14:49 WIB

Jangan Lupa! Dari Sukabumi 05.10 WIB, 1 Februari KA Pangrango Layani 8 Perjalanan per Hari

KA Lokal Pangrango menempuh waktu satu jam 45 menit.
KA Pangrango relasi Sukabumi-Bogor. | Foto: Unplash/Haidan
Keuangan31 Januari 2025, 14:37 WIB

Prabowo Mau Efisien, FITRA: Harusnya Anggaran Mobil Dinas dan Renovasi Rumah Pejabat Dipangkas

Kebijakan ini masih belum menyentuh banyak sektor lain.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri Puncak Perayaan HUT ke-60 Partai Golkar yang digelar di SICC, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Kamis (12/12/2024).| Foto: BPMI Setpres
Bola31 Januari 2025, 14:30 WIB

Link Live Streaming Persik Kediri vs Barito Putera di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Persik Kediri vs Barito Putera yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, pada Jumat (31/1/2025) mulai pukul 15.30 WIB.
Streaming Persik Kediri vs Barito Putera di BRI Liga 1 di Aplikasi Vidio. (Sumber : Vidio)
Cek Fakta31 Januari 2025, 14:15 WIB

Cek Fakta: Vicky Prasetyo Di Blacklist KUA Gegara Nikah 24 Kali

Benarkah Vicky Prasetyo Di Blacklist KUA Gegara Nikah 24 kali? Cek faktanya!
Cek Fakta: Vicky Prasetyo Di Blacklist KUA Gegara Nikah 24 Kali (Sumber : Istimewa)
Sukabumi31 Januari 2025, 14:06 WIB

Panik Alarm Motor Aktif, Pontang-panting Pelaku Curanmor Beat Putih di Pasar Cibadak Sukabumi

Motor matic honda beat warna putih milik pedagang kuliner hilang saat tengah berbelanja di Pasar Cibadak Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Jumat (31/1/2025)
Pelaku curanmor di pasar Cibadak Sukabumi (Sumber: CCTV)