SUKABUMIUPDATE.com – Gempa bumi yang dipicu pergerakan sesar cimandiri kembali terjadi di wilayah Sukabumi, Rabu (14/10/2020). Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) mencatat gempa darat ini terjadi pukul 08:01:55 WIB tadi pagi, titik lokasi di 6.97 lintang selatan - 106.7 bujur timur dengan kedalaman 4 kilometer.
Titik tersebut berada di area perkebunan wilayah Desa Mangunjaya Kecamatan Bantargadung Kabupaten Sukabumi. BMKG belum mendapatkan laporan warga yang merasakan getaran gempa ini.
“Sampai saat ini belum ada laporan yang merasakan gempa itu,” jelas petugas BMKG di Sukabumi, Rafid Ahadi melalui pesan singkat.
Ahli gempa BMKG, Dr Daryono menyebut gempa ini dipicu pergerakan patahal lokal sesar Cimandiri. Sesar cimandiri merupakan sumber gempa yang berada di daratan.
BACA JUGA: Dua Potensi Sumber Gempa Sukabumi, Megathrust di Laut dan ...
Berdasarkan Buku Peta Sumber dan Bahaya Gempa 2017 dari Pusat Studi Gempa Nasional, Sesar Cimandiri memanjang di antara wilayah admisnistratif yang padat penduduk. Jalur sesar atau patahannya melintasi Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Cianjur, hingga Padalarang di Kabupaten Bandung Barat.
Kelompok kerja Geologi dari tim Pusat Gempa Nasional membagi Sesar Cimandiri dalam tiga segmen yang membentang hampir berarah barat-timur. Berbentuk gawir atau lereng panjang total sesarnya sekitar 100 kilometer. Terusan dari ujung utara Sesar Cimandiri adalah Sesar Lembang.
Map gempa BMKG, sumber: Info gempa dunia
Bagian utama Sesar Cimandiri di daerah Pelabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi dengan segmen sepanjang 23 kilometer. Laju pergerakan sesar di bagian ini terukur 0,55 milimeter per tahun, dan maksimum kekuatan gempanya dihitung bermagnitudo 6,7.
Segmen utama tersambung ke segmen Nyalindung-Cibeber yang melaju dengan pergerakan 0,40 milimeter per tahun sepanjang 30 kilometer, dan potensi gempa maksimalnya bermagnitudo 6,5. Berlanjut ke segmen Rajamandala dengan laju pergerakan sesar 0,1 milimeter per tahun sepanjang 45 kilometer dan kekuatan gempa maksimalnya dihitung bermagnitudo 6,6.
BACA JUGA: Tinggal Diatas Sumber Gempa, BMKG: Warga Sukabumi Harus Belajar Menikmati Guncangan
Beberapa catatan gempa besar yang pernah terjadi dari Sesar Cimandiri antara lain pada 1982 dengan kekuatan 5,5 Magnitudo. Pada 2000 ada dua kali gempa hampir setara (M=5,4 dan M=5,1).
Mundur lebih jauh, pada 1900, intensitas gempa berskala VII MMI dilaporkan merusak daerah sekarang Pelabuhan Ratu. Gempa besar yang merusak lainnya dari Sesar Cimandiri seperti Gempa Cibadak pada 1973, Gempa Gandasoli pada 1982, Gempa Padalarang 1910, Gempa Tanjungsari 1972, Gempa Congeang 1948, dan Gempa Sukabumi pada 2011.
Ingat pesan ibu:
Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.