Ruang Isolasi Sempat Penuh, Cara RSUD Sekarwangi Sukabumi Layani Pasien Positif Covid-19

Selasa 29 September 2020, 23:08 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Lonjakan tinggi kasus Covid-19 di Kabupaten Sukabumi terjadi sepanjang bulan September 2020. Tanggal 31 Agustus Satgas Covoid-19 mencatat ada 107 kasus positif covid-19 di Kabupaten Sukabumi, dan data per akhir September 2020 tembus 200 kasus

Lonjakan kasus ini tersebar di banyak kecamatan di Kabupaten Sukabumi, namun dari peta sebaran Satgas temuan positif covid-19 lebih banyak terjadi di wilayah utara Sukabumi. Kondisi ini sempat membuat seluruh fasilitas isolasi di sejumlah rumah sakit rujukan tak mampu menampung pasien covid-19.

Ruang isolasi di RSUD Sekarwangi Cibadak bahkan dilaporkan sempat penuh. “Sempat penuh, tapi sekarang udah ada lagi karena banyak juga pasien terkonfirmasi yang dinyatakan sembuh dan pulang ke rumah masing-masing,” jelas  dr Asep Suherman, Kepada Bidang Pelayanan Medis RSUD Sekarwangi lewat pesan singkat kepada sukabumiupdate.com, Rabu (30/9/2020).

Menurut Asep, walaupun ruang rawat khusus covid-19 di RSUD Sekarwangi penuh, rumah sakit ini tidak akan menolak pasien. “Akan kita antar dan kordinasikan ke sejumlah rumah sakit grup rujukan bersama yang sudah diatur dan ditunjuk oleh pemerintah, kita terus kordinasi juga dengan dinas kesehatan,” pungkasnya.

Bersama RS Palabuhanratu, RSUD Sekarwangi adalah rumah sakit pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi yang menjadi rujukan perawatan pasien covid-19. Menurut data humas, RSUD Sekarwangi  memiliki dua lantai khusus untuk merawat pasien terpapar corona.

 “Di lantai satu ada 12 bed namun yang ready 8 bed (4 bed lagi persiapan). Di Lantai dua ada 21 bed dan terisi penuh,” jelas Ramdansyah, humas RSUD Sekarwangi kepada sukabumiupdate.com, Sabtu lewat pesan singkat.

 “Sempat terisi penuh pasien dari berbagai Kecamatan di Kabupaten Sukabumi, khususnya wilayah utara” pungkasnya.

Lonjakan kasus covid-19 di Kabupaten Sukabumi menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Harun Alrasyid saat ini karena tingginya aktivitas warga di sejumlah kantog pusat perekonomian, pemerintah dan industri serta sekolah-sekolah berasrama.  “Saat ini kasus covid-19 lebih banyak bersumber dari klaster keluarga, perkantoran dan perjalanan dari luar wilayah Sukabumi,” jelas Harun saat menjadi salah satu narsum dalam talk show tamu mang koko beberapa waktu lalu.

 “Tidak ada jalan lain, angka penyebaran covid-19 hanya bisa ditekan oleh gerakan bersama masyarakat semua kalangan dan elemen. Disiplin protokol kesehatan saat ini menjadi satu-satunya harapan agar kasus covid-19 tidak terus bertambah dan akhirnya melumpukan pelayaan fasilitas kesehatan. Ini yang bahaya jika fasilitas kesehatan lumpuh. Mari kita jaga kesehatan bersama,” pungkas Harun.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi19 Januari 2025, 11:31 WIB

Bikin Parno: Simpang Cikondang Kota Sukabumi Jadi Arena Perang Geng Gong, Sempat Ada Suara Ledakan!

Dua kelompok yang berperang dengan berbagai senjata tajam ini saling berhadapan, saling sabet dan kejar. Belum diketahui apakah ada yang terluka dari perang antar geng tersebut.
Perang sajam antar geng di simpang cikodang kota sukabumi, Minggu subuh (Sumber: dok warga)
Sehat19 Januari 2025, 11:00 WIB

MCU Calon ASN: Ini 7 Tips Sebelum Tes Medical Check Up CPNS/PPPK

MCU Calon ASN: Pastikan tidur cukup sekitar 7-8 jam setiap malam sebelum Tes Medical Check Up.
Ilustrasi. X Ray. MCU Calon ASN: Ini Tips Sebelum Tes Medical Check Up CPNS/PPPK (Sumber : Pexels/MaxMishin)
Inspirasi19 Januari 2025, 10:53 WIB

Sekolah Perempuan, DP3A Sukabumi: Pemberdayaan untuk Keluarga Berkualitas

Tahun 2024 ini, Pemerintah Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau DP3A meraih penghargaan dari Gubernur Jawa Barat untuk program sekolah perempuan.
Salah satu kegiatan perempuan desa Cicareuh Cikidang, peraih penghargaan P2WKSS dan sekolah perempuan jabar 2024 (Sumber: dok DP3A)
Bola19 Januari 2025, 10:00 WIB

Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League

Mulai dari laga-laga Premier League, Serie A, La Liga, hingga BRI Liga 1, berikut rangkuman Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025.
Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League. Foto: Streaming Aplikasi Vidio
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)
Life19 Januari 2025, 08:00 WIB

7 Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya

Berikut Sederet Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya.
Ilustrasi. Cara Menghadapi Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus. (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa