SUKABUMIUPDATE.com - Aksi unjuk rasa mahasiswa, guru honorer dan petani menolak Omnibus Law di depan gedung DPRD Kota Sukabumi, Jumat (9/10/20) berakhir kondusif.
Jumat sore usai aksi unjuk rasa, sejumlah aparat kepolisian bersama mahasiswa nampak melakukan operasi semut atau aksi bersih-bersih sampah pasca demonstrasi yang dihadiri ribuan orang tersebut. Rata-rata sampah yang diangkut adalah bekas air mineral.
Bukan cuma itu, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni juga langsung membagikan masker kepada beberapa massa aksi yang kedapatan tak menggunakan masker. Sesekali, Sumarni mengingatkan mereka agar tak lagi abai menggunakan masker.
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni saat membagikan masker kepada para mahasiswa usai demonstrasi di depan DPRD Kota Sukabumi, Jumat (9/10/2020).
"Karena tadi kami melihat ada beberapa teman (mahasiswa) yang maskernya tidak dugunakan atau ada juga yang tidak membawa masker. Kami bagikan masker untuk kesehatannya mereka," kata Sumarni di sela pembagian masker.
Sumarni mengatakan bahwa pembagian masker tersebut bertujuan agar mahasiswa, maupun massa aksi lainnya tetap mematuhi protokol kesehatan. "Supaya mereka menggunakan masker saat pulang kerumahnya masing-masing," terangnya.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.