SUKABUMIUPDTE.com - Seorang mahasiswa mendadak dilarikan ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi usai mengikuti aksi tolak Omnibus Law di depan gedung DPRD Kota Sukabumi, Jumat (9/10/2020).
Mahasiswa laki-laki berinisial B (22 tahun) dari salah satu kampus di Kota Sukabumi tersebut sempat mendadak kolaps di Lapang Merdeka Kota Sukabumi. Saat itu sedang berlangsung evaluasi pasca aksi demonstrasi.
Ia dibawa menggunakan ambulans Polres Sukabumi Kota yang saat itu sedang disiagakan di Lapang Merdeka. Aparat kepolisian yang ada di lokasi juga langsung menggotong pemuda tersebut.
BACA JUGA: Aksi Lagi di Kota Sukabumi, Mahasiswa Keluarkan Penyusup Dari Barisan Demonstran
"Terbaring lemas saja, tidak pingsan. Dia sempat mengeluh sakit perut. Katanya nyeri lambung," kata Aris, salah seorang mahasiswa yang saat itu mendampingi B, kepada sukabumiupdate.com.
Aris menyebut, temannya itu sebelumnya juga sempat berisirahat di Lapang Merdeka Kota Sukabumi sekitar pukul 17.30. Setengah jam berselang, baru B mulai mengeluh sakit.
Dugaan sementara, hasil pemeriksaan tim medis kepolisian, mahasiswa itu terbaring lemas akibat penyakit lambung. Kekinian, B sedang mendapat penanganan medis di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.