Akhirnya Wakil Rakyat Kota Sukabumi Tolak UU Cipta Kerja, Massa Aksi Bubar!

Jumat 09 Oktober 2020, 11:29 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sukabumi akhirnya mengeluarkan surat penolakan UU Cipta Kerja (Omnibus Law). Sikap ini dituangkan dalam surat yang ditujukan kepada Presiden dan DPR RI, diperlihatkan serta dibacakan oleh perwakilan mahasiswa ditengah ribuan massa aksi tolak Omnibus Law yang terkonsentrasi di depan Gedung DPRD, jalan Djuanda Kota Sukabumi, Jumat (9/10/2020).

Dalam surat bersifat penting dengan nomor 172.4/640/2020 DPRD menyampaikan terjadinya aksi penolakan terhadap UU Cipta Kerja yang disahkan oleh DPR RI pada tanggal 5 Oktober 2020, oleh seluruh mahasiswa dan seluruh elemen masyarakat se-Kota Sukabumi.

Surat yang ditandatangi langsung oleh Ketua DPRD Kota Sukabumi, Kamal Suherman selanjutnya menyampaikan apirasi dari mahasiswa dan elemen masyarakat yang menyatakan dengan tegas menolak omnibus law Cipta Kerja yang telah disahkan menjadi undang-undang. Serta meminta diterbitkannya peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Perppu).

Surat ini disampaikan langsung oleh Ketua DPRD dan jajaranya kepada perwakilan mahasiswa yang ikut dalam massa aksi kali ini. Kepada wartawan, Ketua DPRD Kota Sukabumi, Kamal Suherman menegaskan surat tersebut akan dikirimkan ke Presiden dan DPR RI secepatnya.

BACA JUGA: Aksi Lagi di Kota Sukabumi, Mahasiswa Keluarkan Penyusup Dari Barisan Demonstran

“Itu adalah sikap kelembagaan DPRD menyampaikan atas tuntutan dan aspirasi ini. Ini sikap semua fraksi di DPRD Kota Sukabumi,” tegasnya kepada awak media.

Surat DPRD Kota Sukabumi yang ditujukan kepada Presiden dan DPR RI soal omnibus law  

Ia juga mengapreasiasi aksi massa tolak omnibus law yang bisa menjaga kondusifitas, walaupun sehari sebelumnya sempat terjadi bentrokan. “Jadi bahan evakuasi bersama, kemarin kami juga memiliki agenda kerja yang tidak bisa ditinggalkan. DPRD juga mengucapkan terima kasih kepada aparat keamanan yang menjaga kondusifitas wilayah,” pungkas Kamal.

BACA JUGA: Siang Ini Mahasiswa Kembali Datangi DPRD Kota Sukabumi, Apa Syarat Biar Tidak Ricuh Lagi?

Usai mendapatkan surat pernyatakan sikap wakil rakyat ini, massa gabungan berbagai elemen mehasiswa, ormas dan serikat yang menggelar aksi di depan gedung DPRD Kota Sukabumi akhirnya membubarkan diri dengan tertib.

“Kita telah sepakat bahwa aksi hari ini solidaritas tidak agenda kecuali mendesak DPRD harus menyatakan sikap secara kelembagaan menolak omnibus law UU Cipta Kerja. Hari ini sikap itu kita sudah dengarkan langsung, DPRD bersama kita ikut menolak UU Cipta Kerja,” jelas Gilang, Ketua Sapma Pemuda Pancasila Kota Sukabumi kepada awak media.

Ingat Pesan Ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)