Pencarian Nelayan Tenggelam di Tegalbuleud Sukabumi Dihadang Cuaca Buruk

Selasa 06 Oktober 2020, 09:48 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tedi (32 tahun), nelayan asal Kampung Teluk Gudang, Desa Gudang Lelang, Kecamatan Teluk Betung, Bandar Lampung yang hilang di perairan Tegalbuleud hingga kini belum ditemukan.

Tedi hilang usai perahu piber bernama Suka Hasil 09 yang dinaikinya dihantam gelombang tinggi di perairan Cikaso, Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Minggu (4/10/2020) malam. Perahu itu diketahui milik Anton, asal Minajaya, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi.

Tim SAR gabungan pada pencarian hari kedua ini dibagi menjadi tiga kelompok. Pertama di Posko Muara Cikaso Desa Buniasih. Kedua di Posko Karangbolong Desa Cidahu, Kecamatan Cibitung, dan ketiga di Posko Minajaya Desa Buniwangi.

Posko Muara Cikaso Desa Buniasih terdiri dari Sarda Kabupaten, Rapi lokal 08, PAC PP Tegalbuleud, Komunita Rajawali, dan HNSI Tegalbuleud.

BACA JUGA: Nelayan Hilang di Perairan Tegalbuleud Sukabumi Belum Ditemukan

Sementara di Posko Karangbolong terdiri dari Sarda Kabupaten Sukabumi, Rapi lokal 08, HNSI Ujung Genteng, dan Pokmaswas Ujung Genteng. Lalu di Posko Minajaya terdiri dari Polairud Polres Sukabumi dan Pokmaswas Ujung Genteng.

"Pencarian masih menyusur sepanjang pantai, mulai dari Pantai Minajaya, Pantai Ratu Cimandala Desa Cipeundey, Pantai Cicaladi Desa Sukatani, dan Pantai Karangbolong Desa Cidahu, Kecamatan Cibitung," ucap Ketua Rukun Nelayan Ujung Genteng, Asep Jeka kepada sukabumiupdate.com, Selasa (6/10/2020).

BACA JUGA: Perahu Dihantam Gelombang Tinggi di Tegalbuleud Sukabumi, Nelayan Asal Lampung Hilang

Penyusuran pantai dilakukan di sepanjang  12 kilometer. Asep menyebut, pencarian tidak bisa menggunakan perahu. Selain kondisi cuaca buruk berupa hujan, angin, dan gelombang tinggi, juga medan untuk pendaratan perahu yang tidak memungkinkan.

"Pencarian hanya menggunakan kendaraan roda dua menyisir pantai, juga jalan kaki, hingga saat ini korban belum ditemukan," terangnya.

Dari data yang dihimpun, Tedi sudah hampir dua minggu melaut di perairan Tegalbuleud. Pemilik perahu adalah Rani Laura (Istri Anton), warga Kampung Cimenteng RT 14/16 Desa Buniwangi, Kecamatan Surade. Namun perahu tersebut selama ini bersandar di Pantai Ujung Genteng.

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa