SUKABUMIUPDATE.com - Pencarian nelayan yang hilang di perairan Cikaso, Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, dihentikan sementara untuk hari ini, Senin (5/10/2020). Nelayan tersebut bernama Tedi, asal Kampung Teluk Gudang, Desa Gudang Lelang, Kecamatan Teluk Betung, Bandar Lampung.
Tedi hilang usai perahu piber bernama Suka Hasil 09 yang dinaikinya dihantam gelombang tinggi di perairan Cikaso, Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Minggu (4/10/2020) malam. Perahu itu diketahui milik Anton, asal Minajaya, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi.
Hingga saat ini Tedi belum ditemukan dan Tim SAR gabungan memutuskan untuk melanjutkan pencarian esok hari, Selasa (6/10/2020).
Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Sarda Kabupaten Sukabumi, Rapi lokal 08 Jampang Kulon, Rukun Nelayan Tegalbuleud, Rukun Nelayan Ujung Genteng, pemilik perahu, Koramil Tegalbuleud, dan warga setempat, telah melakukan pencarian dengan menyisir sepanjang Pantai Muara Cikaso perairan laut Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Perahu Dihantam Gelombang Tinggi di Tegalbuleud Sukabumi, Nelayan Asal Lampung Hilang
Erwin Wasito, Anggota Rapi lokal 08 Jampang Kulon mengatakan, kegiatan pencarian laka laut tenggelamnya satu orang nelayan itu dihentikan pada pukul 16.00 WIB.
"Pencarian dihentikan dengan hasil nihil, akan dilanjutkan besok hari. Tadi tim SAR gabungan dibagi beberapa tim menyisir sepanjang pantai sekitar 5 kilometer," jelasnya kepada sukabumiupdate.com.
Erwin menuturkan, personel tetap berjaga di lokasi dengan mendirikan tenda darurat di Pantai Muara Cikaso.
"Sambil memantau dan kordinasi informasi dengan para nelayan ataupan warga. Besok akan dilanjutkan kembali pencarian, apakah menggunakan perahu atau tidak akan dibicarakan karena saat ini cuaca kurang bersahabat," kata Erwin.
Ingat pesan ibu:
Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.