SUKABUMIUPDATE.com – M Akbar Saputra Pratama, petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kota Sukabumi yang terluka saat berjuang memadamkan kobaran api pabrik kayu di Kecamatan Baros Kamis dinihari tadi kondisi mulai membaik. Petugas dengan nama panggilan bravo 9 ini mengalami elektric burn (luka bakar akibat listrik) ditangan kiri.
Hal ini disampaikan oleh Kepala BPBD Kota Sukabumi, Imran Wardhani kepada sukabumiupdate.com, Kamis siang (1/10/2020). “Akbar sudah diperbolehkan pulang, tadi disampaikan langsung oleh pak sekda yang menjenguknya di ruang perawatan RSUD R Syamsudin Kota Sukabumi,” jelas Imran.
Kondisi kesehatan umumnya secara medis dinyatakan baik sehingga ia sudah diperbolehkan pulang. Ia mengalami luka bakar ringan dibagian tangan kiri, akibat tersengat aliran listrik di lokasi kejadian.
“Kita akan istirahatkan dulu hingga staminanya kembali oke untuk bertugas,” ucap Imran.
BACA JUGA: Dua Petugas Damkar Tersengat Listrik Saat Kebakaran di Baros Kota Sukabumi
Seperti diberitakan sebelumnya, kebakaran pabrik kayu di Baros Kota Sukabui juga sempat melukai seorang petugas pemadam lainnya yang bernama Awal. Namun menurut Imran saat itu Awal langsung ditangani oleh tim medis dari PMI yang berada di lokasi kejadian.
“Awal terkenal semburan atau percikan material kebakaran di lokasi tersebut. Langsung ditangani oleh ti PMI,” pungkasnya.
Sebelumnya petugas yang bernama Awal ini disebutkan dari unit Damkar Kabupaten Sukabumi yang ikut membantu (BKO) memadamkan api di lokasi kebakaran pabrik kayu di Baros Kota Sukabumi. Namun hal ini dibantah oleh Sekretaris Dinas Damkar Kabupaten Sukabumi, Syarif.
Kepada sukabumiupdate.com,Syarif menegaskan tidak ada laporannya jajaranya yang terluka saat ikut membantu kebakaran di Baros Kota Sukabumi. “Tidak ada petugas kita yang terluka kang. Semuanya selamat,” tegasnya, Kamis melalui pesan singkat.
BACA JUGA: Diduga Oven Kayu Nomor 5 Bocor, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran di Baros Sukabumi
Saat kebakaran di Baros Kota Sukabumi, Damkar Kabupaten mengirimkan 4 unit kendaraan dan 25 orang personil. “Mereka yang di BKO kan ke kota dari pos Cisaat, Cibadak, dan Sukaraja, sesuai laporan komandan pos semua personel tidak ada yang terluka. Mungkin petugas atau relawan dari kota kang,” pungkasnya.