SUKABUMIUPDATE.com - Plang peringatan, imbauan dan arahan evakuasi yang terpasang di spot Bagalbatre Pantai Ujung Genteng, Desa Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, sudah tidak nampak lagi di lokasi tersebut.
Plang itu sebelumnya dipasang oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi pada 9 Agustus 2019 lalu, saat sosialisasi Desa Tangguh Bencana (Destana).
"Kami sudah menerima laporan dan mengecek ke lokasi, ternyata memang sudah tidak ada," kata P2BK Kecamatan Ciracap, Dadang Priatna kepada sukabumiupdate.com, Senin (28/9/2020).
BACA JUGA: Lihat Tanda Ini di Pantai Selatan Sukabumi, Pelajari dan Cermati
Dadang mengaku tak tahu persis sejak kapan plang berisi peringatan, arahan dan imbauan itu hilang. Namun ia memperkirakan itu sudah berlangsung relatif lama.
"Apa karena disapu ombak ataupun ada yang sengaja cabut, saya masih mencari tahu. Plang juga sampai saat ini tidak diketahui dimana keberadaannya. Masih cari-cari informasi kesana kemari," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, selain imbauan, plang berisi arahan evakuasi manakala di wilayah itu terjadi tsunami.
BACA JUGA: Gempa Megathrust? Cermati 20 Titik Kumpul dan 100 Rambu Jalur Evakuasi di Sukabumi
Staf Observasi Gempa Bumi dan Tsunami Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Rafdi Ahadi dalam wawancara saat itu menjelaskan, plang dipasang mengingat wilayah selatan pulau Jawa memiliki potensi yang sangat tinggi terhadap tsunami lantaran memiliki zona pertemuan lempeng besar
Selain di Spot Bagalbatre Ujung Genteng, plang serupa juga dipasang di kawasan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.